Polda Metro Jaya berkomitmen senantiasa menjaga keamanan masyarakat, termasuk pada masa mudik Lebaran. Salah satunya melalui penyediaan layanan penitipan motor di kantor polisi.
Sesuai instruksi Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, nantinya masyarakat yang hendak mudik bisa menitipkan motornya di kantor polisi terdekat secara gratis. Hal ini untuk menjaga keamanan alih-alih motor tersebut disimpan di rumah atau dititipkan di tempat lain.
"Kapolda Metro Jaya memiliki program, silakan titipkan ke polsek setempat sesuai dengan akomodasi kapasitas yang sesuai dan kemudian akan dilakukan pengamanan secara gratis," kata Trunoyudo kepada wartawan, Kamis (13/4/2023).
Meski demikian, Trunoyudo menyebut pihaknya juga akan memaksimalkan peran polisi RW guna menciptakan situasi aman dan kondusif selama masa musik Lebaran. Nantinya petugas akan berpatroli untuk mencegah terjadinya kejahatan.
"Tentu ada beberapa RW yang warganya mudik itu akan kolaboratif dengan lingkungan masyarakat setempat. Mengalokasikan dengan tempat lain, seperti lingkungan yang lebih aman dengan maksimalkan tadi polisi RW," imbuhnya.
Strategi Polda Metro Jaga Keamanan Jakarta Selama Mudik
Polda Metro Jaya mulai mengkaji beberapa strategi menjelang mudik Lebaran 2023. Salah satu yang disoroti adalah mengantisipasi terjadinya tindakan kejahatan selama mudik berlangsung.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan salah satu bentuk kejahatan yang marak terjadi adalah pencopetan di beberapa lokasi keberangkatan pemudik. Terlebih diprediksi akan terjadi peningkatan jumlah pemudik pada Lebaran tahun ini.
"Kalau terminal, stasiun kereta api, sudah pasti ada peningkatan jumlah pemudik, ya tentunya antisipasi copet dan lain-lain di tempat-tempat, terminal bus juga sama, bandara juga sama. Kita lihat eskalasi jumlah pemudik yang menggunakan transportasi itu," kata Karyoto di kepada wartawan, Kamis (6/4).
Nantinya, lanjut Karyoto, personel intelijen bakal membuat perkiraan keadaan (kirka) untuk melihat ancaman apa saja yang perlu diantisipasi selama arus mudik. Karyoto mengatakan pihaknya lebih berfokus mengamankan lokasi-lokasi yang menjadi titik pemberangkatan para pemudik.
"Makanya nanti intelijen punya kirka, perkiraan anggaran, ancaman-ancaman apa yang terjadi menjelang warga masyarakat mudik ke daerah masing-masing," ujarnya.
(wnv/mea)