Polisi mencatat terjadi 54 kasus tawuran selama Ramadan di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar). Wali Kota Depok M Idris ingin membuat Youth Center bagi remaja-remaja Depok untuk mencegah tawuran.
"Misalnya dalam pembangunan tematik ya tahun sekian misal tahun 2025 kita sudah mempunyai Youth Center, misalnya, atau kita buat ideatur kecamatan sentra-sentra kegiatan anak-anak muda ya seperti kita punya kegiatan posyandu misalnya seperti itu," kata Idris kepada wartawan di Balai Kota Depok, Senin (10/4/2023).
Idris menyampaikan kegiatan tematik tersebut dapat diusulkan ke DPRD untuk dapat diprogramkan membangun fasilitas-fasilitas tersebut. Dia mengatakan hal ini merupakan cita-cita pribadinya setelah melihat banyaknya Youth Center yang berada di Arab Saudi.
"Kita masukan kegiatan tematik ini kita sampaikan juga nanti ke DPRD untuk bisa diprogramkan untuk membangun fasilitas-fasilitas ini. Ini memang cita-cita kita ya, cita-cita saya secara pribadi lah ya Youth Center kalo di Arab Saudi itu setiap kecamatan ada Youth center. Fasilitasnya sudah luar biasa ada kolam renang karena negara kaya," ungkapnya.
Mewujudkan hal itu, Idris menyebut akan berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha untuk membantu finansial Kota Depok dalam pembangunan itu. Idris juga menyampaikan mencegah tawuran perlu adanya penerapan pendidikan karakter di sekolah-sekolah.
"Nah kita sesuaikanlah dengan kemampuan keuangan kita. kita bisa berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha seperti itu. Untuk pencegahan tentunya tadi sekolah harus menerapkan tadi pendidikan karakternya kalau yang sudah ada berjalan tinggal dipertahankan ditingkatkan," ungkapnya.
Menurutnya, penanganan dalam pencegahan tawuran yang marak di Kota Depok ini harus komprehensif. Tidak hanya dunia pendidikan, Idris menuturkan peran keluarga menjadi hal yang penting.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Saat Pengobatan Ida Dayak, Berujung Dibatalkan Gegara Pasien Membludak':
(jbr/jbr)