Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman merespons survei LSI soal masyarakat yang lebih percaya Menko Polhukam Mahfud Md dibandingkan DPR soal transaksi mencurigakan Rp 300 T. Habiburokhman ingin bertanya langsung kepada Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan.
"Saya pikir semua semangatnya sama ingin membongkar soal angka Rp 349 T itu dan tindaklanjutnya seperti apa. Ada nggak teman-teman satu orang pun anggota komisi III yang tidak menginginkan tindak lanjut? Makanya kita kan bingung," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/4/2023).
Habiburokhman menyebut akan mengkonfirmasi langsung kepada Direktur LSI soal hasil survei itu. Dia menekankan kalau seluruh anggota Komisi III ingin kasus transaksi janggal itu menjadi terang.
"Saya nanti ketemu Djayadi nih, kebetulan di TV One ada acara. Saya mau nanya bagaimana model pertanyaannya. Kalau soal DPR mohon maaf ya, sebelum kita di sini sudah berbelas tahun memang apapun yang kita lakukan mudah sekali untuk diserang," ucap legislator Gerindra ini.
Dia mengatakan semangat Komisi III dengan Mahfud Md sama untuk meluruskan transaksi janggal yang beredar di publik. Komisi III ingin narasi yang beredar ditindaklanjuti bukan hanya menjadi isapan jempol belaka.
"Dibuka tapi untuk apa kalau nggak untuk ditindaklanjuti. Dan kenapa selama beberapa tahun ini nggak ada tindaklanjut. Jadi saya nanti nanya ke Pak Djayadi lah kurang lebih ya," imbuhnya.
Untuk diketahui, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei kepercayaan publik usai menonton rapat Menko Polhukam Mahfud Md dengan DPR yang membahas transaksi mencurigakan Rp 300 triliun. Hasilnya, mayoritas masyarakat lebih percaya dengan pemaparan Mahfud dibanding DPR.
Survei terbaru LSI itu dilakukan pada periode 31 Maret-4 April 2023 dengan total 1.229 responden. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Tenik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara melalui telepon. Margin of error survei ini sekitar ±2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Responden mulanya diberi pertanyaan: Apakah bapak/ibu mengikuti rapat antara Menko Polhukam Mahfud Md dengan Komisi III DPR 29 Maret kemarin?
Jawaban responden:
-43,9% ya
-56,1% tidak
Responden lalu diberi pertanyaan: 'Jika mengikuti dan menonton, keterangan dari pihak mana yang paling ibu atau bapak percaya? Apakah lebih percaya Menko Polhukam, lebih percaya DPR atau percaya keduanya atau tidak percaya keduanya?'
-63,3% Mahfud Md
-3,6% DPR
-16,5% percaya keduanya
-10% tidak percaya keduanya
-6,5% tidak tahu
Simak Video 'Survei LSI: Publik Lebih Percaya Mahfud Ketimbang DPR soal Rp 300 T':
(dwr/eva)