Demo mahasiswa yang menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja (Ciptaker) di depan kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ricuh. Kericuhan diwarnai dengan aksi tembak busur panah hingga lemparan batu.
Dilansir detikSulsel di lokasi, Kamis (6/4/2023) sekitar pukul 20.15 Wita, massa demo bubar setelah aparat kepolisian menembakkan gas air mata. Massa yang tadinya berkumpul menutup jalan lalu berhamburan masuk ke Jalan Pendidikan.
Kericuhan kembali pecah. Awalnya sejumlah warga yang datang dari arah Jalan Andi Djemma, Makassar, meneriaki barisan mahasiswa yang ada di dalam kampus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak berselang lama, aksi lempar batu terjadi. Sejumlah warga dan mahasiswa berbalasan melempar batu di depan kampus UNM.
Kericuhan ini juga diwarnai dengan aksi penyerangan pakai busur panah. Aparat kepolisian yang berada di lokasi menepi ke pintu depan kampus melakukan pengamanan.
Arus lalu lintas dari arah Jalan AP Pettarani ke arah Jalan Sultan Alauddin macet. Sejumlah kendaraan yang hendak keluar dari kampus UNM ke arah Jalan Pettarani, ditahan polisi agar kembali masuk mencari jalan lain.
Aparat kepolisian di lokasi juga mengatur kendaraan yang melintas agar menepi di jalan. Sedangkan ban bekas pembakaran di jalan disterilkan polisi dibuang masuk ke got.
Baca selengkapnya di sini.
(rfs/knv)