Mahasiswa Demo Tolak UU Ciptaker Lempar Tikus Mati ke DPR

Mahasiswa Demo Tolak UU Ciptaker Lempar Tikus Mati ke DPR

Adrial Akbar - detikNews
Kamis, 06 Apr 2023 18:29 WIB
Mahasiswa demo menolak UU Cipta Kerja (Ciptaker) berusaha memasuki gedung DPR dengan menggoyang-goyangkan pagar. Mereka juga melempar tikus mati ke gedung DPR. (Adrial A/detikcom)
Seorang peserta demo juga melempar tikus mati ke gedung DPR. (Adrial A/detikcom)
Jakarta -

Sejumlah elemen mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja (Ciptaker) berusaha memasuki gedung DPR dengan menggoyang-goyangkan pagar. Mereka juga melempar tikus mati ke dalam gedung DPR.

Pantauan detikcom di lokasi pukul 17.00 WIB, Kamis (6/4/2023), massa mulai menggoyang-goyangkan pagar gedung DPR. Sebelum mulai mendorong, ada seorang orator yang memberikan perintah kepada massa.

"Teman-teman yang mau ngabuburit teman-teman. Mari kita iseng koyak-koyak pager ini kawan-kawan. Tapi tetap diingat untuk tidak rusuh," ujar seorang mahasiswa dari mobil komando.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa juga sempat mencoba merusak kamera CCTV yang ada. Polisi juga sempat memberikan peringatan kepada massa.

Mahasiswa demo menolak UU Cipta Kerja (Ciptaker) berusaha memasuki gedung DPR dengan menggoyang-goyangkan pagar. Mereka juga melempar tikus mati ke gedung DPR. (Adrial A/detikcom)Mahasiswa demo menolak UU Cipta Kerja (Ciptaker) berusaha memasuki gedung DPR dengan menggoyang-goyangkan dan memanjat pagar. (Adrial A/detikcom)

"Silakan Anda menyampaikan pendapat tapi jangan melakukan pelanggaran hukum. Saya ingatkan kepada adik-adik mahasiswa agar menjaga ketertiban," ujar seorang polisi melalui pengeras suara.

ADVERTISEMENT

Sedangkan pada pukul 17.30 WIB, massa mulai melemparkan tikus mati ke dalam gedung DPR. Massa yang melempar tikus juga mengenakan topeng wajah tikus.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Melki Sedek Huang sebelumnya mengatakan demo ini dilakukan untuk menolak pengesahan Perppu Ciptaker menjadi undang-undang. Mereka merasa dikecewakan atas pengesahan tersebut.

"Hal ini mengakibatkan ketidakpercayaan kami terhadap seluruh lembaga negara, termasuk lembaga eksekutif yang membentuk produk hukum secara tertutup, lembaga legislatif yang mempermulus pengesahan Perppu Cipta Kerja, sampai dengan lembaga yudikatif yang seakan-akan tidak diperdulikan oleh lembaga negara lainnya," katanya.

Lihat juga Video 'Kericuhan Demo Tolak UU Ciptaker di DPRD Lampung':

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads