.webp)
Massa mahasiswa yang berdemonstrasi menolak UU Cipta Kerja (Ciptaker) di depan gedung DPR RI, Jakarta, membubarkan diri. Lalu lintas (lalin) di Jalan Gatot Subroto kembali dibuka setelah sempat ditutup demonstran.
Pantauan detikcom di lokasi pukul 20.29 WIB, Kamis (6/4/2023), massa mulai membubarkan diri. Sejumlah petugas kepolisian ikut mengawal bubarnya massa tersebut.
Lalin di Jalan Gatot Subroto tersendat imbas bubarnya massa. Banyak pengendara yang melambatkan laju kendaraannya ketika melewati rombongan massa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas kebersihan mulai mengangkut sampah yang berserakan. Bekas ban yang dibakar mahasiswa juga telah dibereskan.
Sebelum bubar, mereka juga sempat membakar ban hingga bendera yang dibawanya. Mereka juga sempat mencoba merobohkan pagar gedung DPR.
Ketua BEM UPN Veteran Jakarta Rifqi Adyatma yang merupakan koordinator lapangan (korlap) dalam aksi ini mengatakan akan ada demonstrasi lanjutan. Sebab, Rifqi menganggap bahwa kedaulatan sudah tidak ditangan rakyat.
"Pasti akan ada (demonstrasi lanjutan). Aksi itu akan ada karena seperti yang aku bilang dalam orasi tadi bahwasanya hari ini kedaulatan sudah tidak di tangan rakyat," pungkasnya.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Melki Sedek Huang sebelumnya mengatakan demo ini dilakukan untuk menolak pengesahan Perppu Ciptaker menjadi undang-undang. Mereka merasa dikecewakan atas pengesahan tersebut.
"Hal ini mengakibatkan ketidakpercayaan kami terhadap seluruh lembaga negara, termasuk lembaga eksekutif, yang membentuk produk hukum secara tertutup, lembaga legislatif yang mempermulus pengesahan Perppu Cipta Kerja, sampai dengan lembaga yudikatif yang seakan-akan tidak dipedulikan oleh lembaga negara lainnya," katanya.
Simak Video 'Demo di KPK, Massa Sempat Nyalakan Flare dan Saling Dorong':
