Sebanyak 1.350 personel gabungan TNI, Polri, hingga Satpol PP disiagakan di Kota Bogor untuk menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) selama libur Lebaran 2023. Sebanyak 600 polisi RW di Kota Bogor juga diaktivasi dan dilibatkan dalam pengamanan.
"Jumlah personel ada yang di-standby-kan untuk pelaksanaan PAM ketupat 1.350 personel gabungan antara Polri-TNI," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso setelah mengikuti rakor pengamanan Lebaran di Mapolresta Bogor Kota, Kamis (6/4/2023).
Bismo menjelaskan sebanyak 6 Pos PAM dan 1 Pos Terpadu dibangun di titik-titik kerawanan, baik kemacetan maupun tindakan kejahatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti, disiagakan diberbagai titik kerawanan. Artinya mengamankan rangkaian kegiatan Idul Fitri itu mulai dari malam takbir, lalu rumah yang ditinggal mudik, lalu kemudian kondusifitas pelaksanaan salat Id, kemudian pasar, sentra perbelanjaan, perbankan, keuangan, kemudian tempat wisata, rekreasi, ziarah," kata Bismo.
"Jalan jalan juga kita amankan. Jangan sampai ada mungkin karena sepi terus orang over speed, dan malah menimbulkan kerawanan kecelakaan. Nah, itu akan kita antisipasi," tambahnya.
Selain itu, polisi RW diaktifkan kembali dalam pengamanan dan mengantisipasi tindakan kejahatan di pemukiman selama masa mudik.
"Polisi RW Hari Sabtu akan diresmikan kembali, diaktifkan kembali Sabtu Pagi. Kita sudah siapkan bersama Pak Kapolres di seluruh RW, ada hampir 600 Polisi RW yang bertugas memastikan Kamtibmas terjaga," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Mapolresta Bogor Kota.
"Ada pengawasan di Terminal Baranangsiang karena arusnya mungkin agak tinggi di situ, kemudian pengawasan juga di permukiman-permukiman, lebih kepada persoalan kamtibmas saja jangan sampai ada kerawanan sosial ketika masa mudik," tambahnya.
Simak juga '148.261 Personel Bakal Dikerahkan saat Mudik Lebaran 2023':