Kasus Kecelakaan Anak Ira Riswana-Kombes Abu Bakar Naik Penyidikan

Kasus Kecelakaan Anak Ira Riswana-Kombes Abu Bakar Naik Penyidikan

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 04 Apr 2023 19:11 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono/detikcom
Jakarta -

Pihak kepolisian telah selesai melakukan gelar perkara kasus kecelakaan menewaskan pelajar Syamil (18) yang melibatkan Maulana Malik Ibrahim, pengemudi Mercy, yang juga anak Kombes Abu Bakar Turtesi dan Ira Riswana, di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kasus tersebut kini sudah dinaikkan ke tahap penyidikan.

"Dihasilkan peningkatan status pada proses penyelidikan menjadi proses penyidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Selasa (4/4/2023).

Trunoyudo menjelaskan proses gelar perkara dilakukan di Polres Metro Jakarta Selatan kurang lebih 4 jam, terhitung sejak pukul 14.00 WIB hingga 18.00 WIB. Dalam proses gelar perkara, dihadirkan beberapa pihak selain penyidik, dari Itwasda hingga pengawas penyelidikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang diundang dan dihadiri oleh fungsi lain, ada Itwasda, Bidpropam, Bidkum, pengawasan penyidik. Ini yang ada di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya," ujarnya.

Selanjutnya, lanjut Trunoyudo, akan dilakukan pemeriksaan beberapa pihak yang terlibat yang nantinya dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

ADVERTISEMENT

"Penyidik telah melakukan langkah-langkah, tentunya ini akan ditingkatkan dalam proses BAP dalam penyidikan," imbuhnya.

Kronologi Versi Keluarga Korban

Sebelumnya, seorang pelajar SMA berinisial S tewas setelah terlibat kecelakaan dengan mobil Mercy di perempatan lampu merah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel), pada 12 Maret 2023. Polisi saat ini masih mengusut insiden ini.

Redaksi detikcom mendapatkan salah satu kontak dari pihak keluarga dari pelajar SMA itu tapi meminta agar identitasnya dirahasiakan. Dia lantas memberikan keterangan tertulis berupa kronologi.

Dari keterangan itu disebutkan peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar 2 pekan lalu atau tepatnya pada Minggu, 12 Maret 2023, sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu S membonceng rekannya berinisial B menggunakan motor milik S.

Motor yang mereka kendarai melaju dari Cilandak melintas di perempatan lampu merah Ragunan. Pada saat bersamaan, ada mobil Mercy dengan kecepatan kencang dari arah Mampang Prapatan ke Ragunan. Malang tak dapat dihindari, tabrakan pun terjadi.

Disebutkan dalam keterangan dari pihak keluarga itu bila S tewas di tempat, sedangkan B sempat koma. Mereka dievakuasi ke RSUD Pasar Minggu.

Simak Video 'Kasus Kecelakaan Anak Ira Riswana ke Penyidikan':

[Gambas:Video 20detik]



Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Penjelasan Ira Riswana

Dalam kesempatan yang sama, ibu dari Maulana, Ira Riswana, membantah kabar yang menyebutkan anaknya sebelumnya dari daerah Kemang. Ia pun meminta pihak yang menyebut anaknya sebelumnya dari Kemang agar memberikan bukti.

"Kan ada yang bilang, ada (Maulana) dari Kemang, tolong dibuktikan, tolong dibuktikan. Maksudnya yang katanya ada driver ojol melihat dari arah Kemang. Karena anak saya tidak ada di Kemang," sebut Ira di Polres Jaksel, Senin (3/4).

Ira menjelaskan bahwa anaknya tersebut sebelumnya dari rumah temannya di Pejaten. Maulana berkunjung ke rumah temannya untuk mempersiapkan tes masuk universitas.

"Memang dia habis pergi dari rumah temannya di Pejaten karena besoknya dia mau tes masuk ke Prasetia Mulia. Nah dia dari situ," ungkapnya.

"Saya tau karena saya sama anak-anak saya itu video call pasti telepon, dan dia baru dari rumah temannya yang di Pejaten itu gitu loh," tambahnya.

Ira Riswana menambahkan, pihaknya tidak pernah memberikan 'uang damai', tetapi uang kerahiman atas kecelakaan itu ke keluarga korban. Namun ia mengaku kaget dengan jawaban orang tua korban.

"Saya tidak pernah memberi uang damai, itu tidak. Dan setelah pertemuan karena bertemu--nanti akan dijelaskan tuntutannya apa aja--ya itu aku agak kaget karena ibunya bilang begitu dikasih uang itu dia bilang begini, 'saya tidak mau menjual anak saya'. Oh ya sudah ini uang belasungkawa dari kami. Jadi memang tidak ada uang damai-damai itu," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads