Polisi Janji Usut Kecelakaan 'Maut' Libatkan Anak Ira Riswana Sesuai SOP

Polisi Janji Usut Kecelakaan 'Maut' Libatkan Anak Ira Riswana Sesuai SOP

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 03 Apr 2023 19:20 WIB
Ira Riswana
Ira Riswana (Foto: YouTube APODTIK)
Jakarta -

Kecelakaan pelajar Syamil (18) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang melibatkan Maulana Malik Ibrahim, anak dari Karo Ops Polda NTB Kombes Abu Bakar Turtesi dan Ira Riswana, masih diselidiki. Polisi memastikan pengusutan perkara tersebut akan dilakukan secara profesional.

"Kita akan melakukan secara prosedural, proporsional dan juga tentunya adalah profesional, tentunya mendasari pada SOP," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin (3/4/2023).

Trunoyudo menambahkan, dalam proses gelar perkara yang bakal digelar Selasa (4/4) besok, pihak kepolisian turut menghadirkan pengawas penyidikan (Wassidik).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka dari itu, ini juga melibatkan dari Wasidik atau pengawasan penyidikan untuk besok dilakukan penggelaran terkait dengan proses verbal yang sudah didapati dan juga alat-alat bukti yang didapati oleh penyidik lalu lintas kemudian akan ditentukan besok," ujarnya.

Trunoyudo mengatakan hingga kini total 10 orang saksi sudah diperiksa dalam perkara yang ada. Termasuk dalam hal ini anak Ira Riswana dan saksi lainnya.

ADVERTISEMENT

"Sudah dilakukan pemeriksaan, di sini adalah 10 orang. Pertama adalah MMI, kemudian yang kedua ada AD, MRD, MRA, LDN, N, MRS, RAW, JKA , dan kesepuluh SBA," imbuhnya.

Kronologi Versi Keluarga Korban

Sebelumnya, seorang pelajar SMA berinisial S tewas setelah terlibat kecelakaan dengan mobil Mercy di perempatan lampu merah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel), pada 12 Maret 2023. Polisi saat ini masih mengusut insiden ini.

Redaksi detikcom mendapatkan salah satu kontak dari pihak keluarga dari pelajar SMA itu tapi meminta agar identitasnya dirahasiakan. Dia lantas memberikan keterangan tertulis berupa kronologi.

Dari keterangan itu disebutkan peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar 2 pekan lalu atau tepatnya pada Minggu, 12 Maret 2023, sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu S membonceng rekannya berinisial B menggunakan motor milik S.

Motor yang mereka kendarai melaju dari Cilandak melintas di perempatan lampu merah Ragunan. Pada saat bersamaan, ada mobil Mercy dengan kecepatan kencang dari arah Mampang Prapatan ke Ragunan. Malang tak dapat dihindari, tabrakan pun terjadi.

Disebutkan dalam keterangan dari pihak keluarga itu bila S tewas di tempat, sedangkan B sempat koma. Mereka dievakuasi ke RSUD Pasar Minggu.

Simak Video 'Ira Riswana Beberkan Permintaan Ganti Rugi Pihak Korban atas Kasus Kecelakaan':

[Gambas:Video 20detik]



Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Penjelasan Ira Riswana

Dalam kesempatan yang sama, ibu dari Maulana, Ira Riswana, membantah kabar yang menyebutkan anaknya sebelumnya dari daerah Kemang. Ia pun meminta pihak yang menyebut anaknya sebelumnya dari Kemang agar memberikan bukti.

"Kan ada yang bilang, ada (Maulana) dari Kemang, tolong dibuktikan, tolong dibuktikan. Maksudnya yang katanya ada driver ojol melihat dari arah Kemang. Karena anak saya tidak ada di Kemang," sebut Ira di Polres Jaksel, Senin (3/4).

Ira menjelaskan bahwa anaknya tersebut sebelumnya dari rumah temannya di Pejaten. Maulana berkunjung ke rumah temannya untuk mempersiapkan tes masuk universitas.

"Memang dia habis pergi dari rumah temannya di Pejaten karena besoknya dia mau tes masuk ke Prasetia Mulia. Nah dia dari situ," ungkapnya.

"Saya tahu karena saya sama anak-anak saya itu video call pasti telepon, dan dia baru dari rumah temannya yang di Pejaten itu gitu loh," tambahnya.

Ira Riswana menambahkan, pihaknya tidak pernah memberikan 'uang damai', tetapi uang kerahiman atas kecelakaan itu ke keluarga korban. Namun ia mengaku kaget dengan jawaban orang tua korban.

"Saya tidak pernah memberi uang damai, itu tidak. Dan setelah pertemuan karena bertemu--nanti akan dijelaskan tuntutannya apa aja--ya itu aku agak kaget karena ibunya bilang begitu dikasih uang itu dia bilang begini, 'saya tidak mau menjual anak saya'. Oh ya sudah ini uang belasungkawa dari kami. Jadi memang tidak ada uang damai-damai itu," jelasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads