Sejarah Wisma Atlet Kemayoran Jadi RS Darurat Covid hingga Resmi Ditutup

Sejarah Wisma Atlet Kemayoran Jadi RS Darurat Covid hingga Resmi Ditutup

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 02 Apr 2023 14:50 WIB
Wisma Atlet Kemayoran
Wisma Atlet Kemayoran (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Wisma Atlet Kemayoran telah resmi ditutup jadi RS Darurat Covid-19. Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran resmi berhenti beroperasi 31 Maret 2023 lalu.

"Perpanjangan ini berakhir hari ini, 31 Maret 2023. Alhamdulillah, hari ini kita telah sampai pada akhir perjuangan merawat pasien COVID-19," kata Koordinator RSDC dr Guntoro dalam sambutannya di Wisma Atlet, Kemayoran , Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2023).

Berikut ini pemaparan sejarah Wisma atlet Kemayoran yang dulunya dibangun untuk keberlangsungan Asian Games 2018 yang kemudian dialihfungsikan menjadi RS Darurat COVID-19 hingga akhirnya kini resmi ditutup:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wisma Atlet Berdiri Tahun 2018 Untuk Asian Games XVIII

Sejarah Wisma Atlet yang terletak di Kemayoran, Jakarta ini telah berdiri sejak tahun 2018. Melansir situs Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (Setkab RI), pembangunan Wisma Atlet di Kemayoran dalam rangka mendukung event Asian Games XVIII yang dilanjutkan dengan event olahraga Asian Para Games 2018 di Jakarta.

Hal tersebut sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2016 tentang Dukungan Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018. Inpres ini dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 12 Februari 2016, di Jakarta.

ADVERTISEMENT

Wisma Atlet adalah tempat bermukim para atlet yang berasal dari negara-negara peserta Asian Games dan Asian Para Games 2018. Wisma ini dibangun di atas tanah seluas kurang lebih 105.873 meter persegi dengan total 10 tower apartemen fully furnished. Total daya tampung adalah 21.976 unit.

Melansir situs Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pembangunan Wisma Atlet Kemayoran dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR berdasarkan Inpres No. 2 Tahun 2016 dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016.

Wisma Atlet Kemayoran yang mulai dibangun sejak 17 Maret 2016 ini secara diresmikan pada akhir Februari 2018. Wisma Atlet memiliki 10 tower yang terdiri dari tiga tower di Blok C-2 seluas 135.000 meter persegi dan tujuh tower di Blok D-10 seluas 333.700 meter persegi di kawasan Kemayoran.

Pada 2020 Wisma Atlet Alih Fungsi Menjadi RSD COVID-19

Saat pandemi COVID-19 masuk ke Indonesia, Wisma Atlet Kemayoran dialihfungsikan menjadi RSDC. Berbagai fasilitas kesehatan pun disiapkan di lokasi. Wisma Atlet Kemayoran pertama kali dioperasikan sebagai RSDC pada Senin, 23 Maret 2020. Presiden Jokowi saat itu meresmikan RSDC Wisma Atlet.

"Saya harap nanti sore Rumah Sakit Darurat COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran ini sudah bisa menerima pasien positif maupun suspect COVID-19 yakni yang mengidap gejala ringan dan menengah," ujar Presiden Jokowi saat meninjau sekaligus meresmikan operasional RSDC Wisma Atlet.

Pada saat itu, ada 4 tower yang digunakan sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 hingga laboratorium dan ruang radiologi. Sekitar satu bulan setelah kasus pertama COVID-19 diumumkan, pada Kamis (9/4/2020), sebanyak 3 tower dialihkan lagi fungsinya sebagai fasilitas penanganan. Sehingga, total ada 7 tower di Wisma Atlet Kemayoran.

Sejak dibuka pada 23 Maret 2020 hingga 10 September 2020, RSDC Wisma Atlet telah merawat 14.265 pasien terkait COVID-19. Dari jumlah tersebut, 12.128 orang telah dinyatakan sembuh, 270 dirujuk ke RS lain, dan pasien yang meninggal sebanyak 5 orang.

Pada 2022 Operasional RSDC Wisma Atlet Mulai Dihentikan

Pada 23 Desember 2022, operasional Wisma Atlet mulai dihentikan. Penutupan RSDC Wisma Atlet ini terutang dalam surat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto bertanggal 30 November 2022. Surat itu ditujukan kepada Panglima Kodam Jayakarta Mayjen TNI Untung Budiharjo.

Surat bernomor B-404.N/KA BNPB/PD.01.02/11/2022 tersebut berisi perihal 'Penghentian Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran'. Tertulis dalam surat itu tujuan penghentian operasional RSDC Wisma Atlet karena menurunnya kasus COVID-19 dan berkurangnya jumlah keterisian di RSDC Wisma Atlet secara signifikan.

Meski begitu, Kepala BNPB Letjen Suharyanto mengatakan bahwa saat itu masih ada 1 tower RSDC Wisma Atlet Kemayoran yang dioperasikan untuk menangani pasien sekaligus antisipasi kondisi kasus COVID-19 di Indonesia. Hal ini untuk antisipasi ke depan.

Pada 2023 Wisma Atlet Disarankan Dikelola Pemprov DKI

Pada 2023, Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta disarankan untuk dikelola Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Pasalnya, Wisma Atlet lama kosong setelah tak lagi dipakai untuk isolasi pasien COVID-19. Usulan ini dilontarkan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida yang menilai lebih baik dijadikan lokasi hunian.

Pemprov DKI Jakarta menilai usulan anggota DPRD DKI agar Wisma Atlet dikelola Pemprov sebagai hal yang memungkinkan. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko mengatakan pihaknya akan mengkaji agar Wisma Atlet difungsikan sebagai rusunawa.

RSDC Wisma Atlet Kini Resmi Ditutup, Alkes Akan Dihibahkan

Pada 31 Maret 2023, Wisma Atlet Kemayoran secara resmi ditutup. Koordinator RSDC dr Guntoro mengumumkan bahwa operasional RSDC Wisma Atlet berhenti beroperasi. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada semua relawan atas sumbangsih yang diberikan.

"Melalui momen ini, saya mengucapkan terima kasih kepada semua relawan atas sumbangsih yang diberikan. Semoga apa yang telah diberikan menjadi catatan amal dan ibadah di sisi Tuhan," lanjutnya.

Pelepasan relawan ditandai dengan pelepasan ID card dan penyerahan secara simbolis piagam penghargaan. Adapun alat kesehatan (alkes) akan dihibahkan, sedangkan alat kesehatan yang meminjam akan dikembalikan ke tempat asal.

"Memang kemungkinan besar akan dihibahkan. Ada beberapa peralatan ICU, termasuk tempat tidur, dan peralatan pendukung lainnya. Nanti kita atur dan data," kata Koordinator RSDC dr Guntoro pada wartawan di Gedung Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2023).

Simak Video 'Wacana Alih Fungsi RSDC Wisma Atlet Usai Berhenti Beroperasi':

[Gambas:Video 20detik]



(wia/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads