Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran resmi berhenti beroperasi. Sebanyak 16 ribu relawan pun dinyatakan purnatugas hari ini.
"Perpanjangan ini berakhir hari ini, 31 Maret 2023. Alhamdulillah, hari ini kita telah sampai pada akhir perjuangan merawat pasien COVID-19," kata Koordinator RSDC dr Guntoro dalam sambutannya di Wisma Atlet, Kemayoran , Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2023).
"Melalui momen ini, saya mengucapkan terima kasih kepada semua relawan atas sumbangsih yang diberikan. Semoga apa yang telah diberikan menjadi catatan amal dan ibadah di sisi Tuhan," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelepasan relawan ditandai dengan pelepasan ID card dan penyerahan secara simbolis piagam penghargaan.
![]() |
Sebelumnya, Tower 6 RSDC Wisma Atlet masih disiagakan usai PPKM dihentikan. Tower 6 disiagakan sampai 31 Maret 2023.
"Sesuai arahan Kementerian Kesehatan kita sampai 31 Maret 2023, untuk tower dan relawan 31 Maret 2023," kata Koordinator Humas RSDC-19 Kolonel dr Mintoro Sumego, saat dihubungi, Sabtu (4/2).
Mintoro mengatakan sebanyak 1.100 tempat tidur di Tower 6 Wisma Atlet masih dalam status standby. Selain itu, sebanyak 181 relawan disiagakan.
"Sekarang tower yang kita gunakan adalah Tower 6, Tower 6 itu 1.575 tempat tidur tapi yang di-standby-kan 1.100 tempat tidur, karena masih ada relawan dan beberapa ruang yang memang nanti digunakan untuk keperluan medis," ujarnya.
Lihat juga Video 'BNPB Ingin RSDC Wisma Atlet Tutup Operasional, Ini Alasannya':