2 WN Uzbekistan dan Maroko Ditangkap Kasus Prostitusi Online, Begini Modusnya

2 WN Uzbekistan dan Maroko Ditangkap Kasus Prostitusi Online, Begini Modusnya

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Jumat, 31 Mar 2023 17:37 WIB
Jakarta -

Dua warga negara asing (WNA) asal Uzbekistan berinisial RZ dan WN Maroko berinisial MBS diamankan Imigrasi Jakarta Barat terkait dugaan prostitusi online. Dirjen Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim mengungkapkan modus yang dilakukan kedua WNA ini.

Modusnya, kata Silmy, kedua WNA ini melakukan perjanjian secara online dengan kliennya. Mereka lalu bersepakat bertemu di sebuah hotel.

"Menurut penyidikan sementara, itu memang di-booking secara online. Jadi kalau kita bicara online waktu itu kan ada beberapa didapat WNI yang melakukan hal tersebut. Itu kan tupoksi daripada Polri. Ini karena ini WNA dan juga konteksnya adalah pelanggaran keimigrasian ya kita yang memproses," kata Silmy dalam konferensi pers di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat, Jumat (31/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Silmy mengatakan kedua WNA menyediakan jasanya melalui situs online. Saat kedua WNA ini tengah melancarkan aksinya, mereka pun terciduk sehingga diamankan petugas.

"Ini pesannya melalui online, situs online, baik dari si penyedia jasa maupun juga yang menggunakan jasa tersebut itu berjanji, terus kemudian di suatu hotel. Kemudian setelah bukti cukup kita dapati di situ kita melakukan pengamanan," katanya.

ADVERTISEMENT

Silmy mengatakan pihaknya masih menyelidiki soal adanya jaringan prostitusi mancanegara dari hasil penangkapan RZ dan MBS ini.

"Kita sedang selidiki terus apakah ini adalah bagian dari jaringan internasional. Kalau memang kemudian jaringan lokal, artinya kita harus berkoordinasi dengan kepolisian," ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat Wahyu Eka Putra membeberkan RZ diamankan pada 17 Maret lalu. RZ diamankan di Hotel Novotel, Jl. Gajah Mada No. 188, Taman Sari, Jakarta Barat.

"Petugas lalu mengamankan RZ beserta barang bukti berupa sebuah paspor kebangsaan Uzbekistan milik saudara RZ, selembar kuitansi pembelian visa (Visa on Arrival Receipt), uang tunai USD 200, serta telepon genggam milik saudara RZ," kata Wahyu.

Sementara itu, lanjut Wahyu, petugas berhasil mengamankan MBS di Hotel Santika Premiere, Jl. Hayam Wuruk, No. 125, Taman Sari, Jakarta Barat. Wahyu mengatakan barang bukti yang diamankan terhadap MBS berupa paspor hingga uang tunai.

"Petugas lalu mengamankan sebuah paspor kebangsaan Maroko milik saudara MBS, satu lembar stiker visa (Visa on Arrival), uang tunai Rp 2.300.000, serta telepon genggam milik saudara MBS yang di dalamnya terdapat percakapan elektronik terkait transaksi praktik prostitusi online," ujarnya.

(fca/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads