Penutupan U-Turn Antasari Dibongkar Usai Ditolak Warga, Dishub DKI Evaluasi

Penutupan U-Turn Antasari Dibongkar Usai Ditolak Warga, Dishub DKI Evaluasi

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Jumat, 31 Mar 2023 12:50 WIB
Beton yang menutup U-Turn di Antasari akhirnya dibongkar lagi usai ditolak warga.
Foto: Beton yang menutup U-Turn di Antasari akhirnya dibongkar lagi usai ditolak warga. (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengevaluasi penutupan u-turn atau putaran balik di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Evaluasi dilakukan usai menuai protes warga hingga berbuntut ricuh.

"Kita coba evaluasi," kata Syafrin saat ditemui di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2023).

Syafrin mengatakan protes dilayangkan lantaran beberapa warga ingin memotong jalan dengan cara melewati u-turn. Karena penolakan berdatangan, pihaknya memutuskan untuk membuka sebagian u-turn sambil menunggu hasil evaluasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait penutupan u-turn di Jalan Haji Naim 2 dan 3 memang kemarin setelah dilakukan penutupan ada komplain dari masyarakat dan Pak Ogah setempat. Untuk itu kemudian kami buka sebagian," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, penutupan U-turn atau putaran balik di Jalan Pangeran Antasari ricuh. Warga menolak penutupan U-turn tersebut lantaran putaran balik itu merupakan akses utama bagi anak-anak sekolah.

ADVERTISEMENT

"Tidak menerima karena akses utama, karena akses utama anak-anak sekolah keluar masuk warga, keluar masuk dari sini, Antasari sini, Jalan Haji Naim II, Haji Naim III itu pintu keluar masuk untuk ke masjid ke sekolahan. Karena dia keluarnya di sini doang karena di lampu merah nggak bisa, muter balik itu," kata salah satu warga, Ari Andika (30), saat ditemui di Jl Haji Naim III, Jakarta Selatan, Kamis (30/3).

Ari menyebutkan tak ada pemberitahuan dari Dinas Perhubungan (Dishub) terkait penutupan U-turn tersebut. Di meminta u-turn itu tak ditutup dan separator pembatas yang menutupi putaran jalan itu diangkat.

"Warga minta dibuka karena akses utama, untuk anak sekolah, untuk masuk aja kita nggak bisa harus muter jauh, kira-kira 2 kilometer dari sini," ujarnya.

Warga lainnya, Rosmiati (53), juga tak setuju jika U-turn tersebut ditutup. Dia mengatakan penutupan itu dilakukan sekitar pukul 13.30 WIB tadi.

"Aku yang dagang nggak setuju, ya bakalan sepi, orang kan seberang mau beli ke sini sepi, gimana. Sekarang aja kan puasa udah sepi, apalagi entar ditutup lagi, orang mau makan mau apa nggak bisa beli," kata Rosmiati.

Dia mengutarakan hal senada dengan Ari. Menurutnya, penutupan U-turn akan menyulitkan akses warga terutama anak-anak yang sekolah di seberang Jalan KH Naim III.

"Di sebarang ada sekolah, SD dua, SMP satu, orang nyeberang semua, gimana," ujarnya.

Simak juga 'Jakarta Macet, Jokowi: Terlambat 30 Tahun Bangun Transportasi Publik':

[Gambas:Video 20detik]



(taa/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads