Rapat Komisi III DPR bersama Menko Polhukam Mahfud Md berlangsung panas lantaran dihujani interupsi para anggota Komisi. Namun terselip momen gelak tawa seisi ruangan rapat di tengah serbuan interupsi itu. Ada apa gerangan?
Rapat ini digelar di ruang rapat Komisi III DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3/2023) pukul 15.00 WIB. Mahfud tampak kesal penyampaiannya terus-terusan dipotong interupsi.
"Interupsi, Pimpinan," kata anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra Habiburokhman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alih-alih dijawab Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni sebagai pemimpin rapat, Mahfud justru menyampaikan kekesalannya.
"Saya nggak mau diinterupsilah. Interupsi itu urusan Anda. Masak orang ngomong diinterupsi? Nantilah, Pak. Saya kan tadi sudah bilang. Pakai interupsi-interupsi nggak selesai-selesai kita ini," kata Mahfud.
Namun Habiburokhman tetap bersikukuh ingin menginterupsi.
"Mik saya mati, Pimpinan," kata Habiburokhman.
"Mati ya mik-nya?" sahut Mahfud.
Sahroni tak mengizinkan Habiburokhman. Dia mempersilakan Mahfud melanjutkan penyampaiannya.
"Pak Mahfud, kita teruskan saja dulu, yang interupsi biar nanti," katanya.
Namun terdengar sahutan dari anggota lain. Ternyata Habiburokhman menginterupsi untuk memberi tahu bahwa mikrofonnya tak bisa menyala.
"Pimpinan, ini Pak Habib mau interupsi soalnya mik-nya mati, Pak," terdengar suara pria dalam ruangan rapat itu.
Menyadari itu, Sahroni pun mengatakan mikrofon Habiburokhman akan diperbaiki. Suasana tegang di ruang rapat sontak cair. Seisi ruang rapat tertawa dengan momen itu.
"Oh oke, nanti nanti, entar dibenerin. Tapi, sebelah sini hidup mik-nya ini," kata Sahroni seraya terkekeh.
Mahfud juga tak mampu menahan momen lucu itu. Dia pun menjeda kalimatnya dan tertawa. Tak lama, Mahfud kembali melanjutkan penyampaiannya.
(fca/dnu)