Masalah tembok Bu Ami yang rawan jebol masih belum tuntas. Permasalahan hidup bertetangga di Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, ini tengah diatasi Dinas Cipta Karya, Pertanahan, dan Tata Ruang (Citata) DKI.
Dinas Citata DKI menyatakan pemasangan turap dan pembangunan tembok di sebalik tembok Bu Ami yang rawan roboh tengah dilakukan saat ini. Pemasangan turap dan tembok itu dilakukan di lahan uruk milik tetangga Bu Ami, yakni Abdurachman.
"Saat ini pihak Abdurachman masih melakukan proses perbaikan turap dan pemasangan tembok pembatas sesuai dengan arahan teknis," kata Subkoordinator Urusan Pengaduan dan Penanganan Hukum Dinas Citata DKI, Maulana, kepada detikcom, Selasa (28/3/2023).
Sebagaimana diketahui, retaknya tembok rumah Bu Ami diduga lantaran terdampak oleh tanah uruk Abdurachman di sebalik tembok itu. Tembok Bu Ami menjadi retak-retak dan rawan jebol.
Bu Ami mengaku telah berkonsultasi dengan beberapa arsitek dan hasilnya adalah merekomendasikan agar tanah uruk Abdurachman digali lagi dan dibangun fondasi yang cukup dalam. Apalagi tanah uruk Abdurachman lebih tinggi ketimbang rumah Bu Ami.
Jadi ada perbedaan keinginan. Dinas Citata menilai masalah ini cukup diselesaikan dengan pembangunan turap dan tembok, namun Bu Ami ingin pembangunan fondasi yang layak di kedalaman tanah uruk. Soalnya, Bu Ami menilai tanah uruk itu tidak diperkuat fondasi sehingga membahayakan tembok rumahnya. Bu Ami juga ingin agar tanah uruk dilengkapi turap dan dinding supaya rumahnya aman dari maling.
(dnu/dnu)