Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono akan berkoordinasi ke Kementerian Agama terkait rencana Putra Mahkota Saudi pangeran Mohammaed bin Salman (MBS) mensponsori renovasi Masjid Jakarta Islamic Center (JIC). Diketahui, masjid tersebut sempat terbakar beberapa waktu lalu.
"Saya tanya sama Kementerian Agama dulu," kata Heru Budi saat ditemui di Kamal Muara, Jakarta Utara, Selasa (26/3/2023).
Heru juga menyebut proses pembersihan sisa kebakaran sedang dilakukan di JIC. Sehingga, renovasi masjid JIC belum bergulir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedang pembersihan perapian bekas kebakaran," ujarnya.
Seperti diketahui, Arab Saudi akan mensponsori renovasi Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) di Jakarta Utara, yang mengalami kerusakan parah usai dilanda kebakaran hebat bulan lalu. Hal itu diumumkan oleh Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) yang menghadiri KTT G20 di Bali pekan ini.
"Pengumuman Yang Mulia Putra Mahkota menegaskan minat dan ketertarikannya pada Islamic Center di semua negara yang bersaudara dan bersahabat, karena itu memiliki peran penting dalam pendidikan generasi muda dan penyebaran Islam yang toleran, serta pesannya berdasarkan perdamaian, moderasi dan dialog," demikian pernyataan kantor berita Saudi Press Agency (SPA), seperti dilansir Alarabiya News, Rabu (16/11/2022).
Sejauh ini, Pemprov DKI Jakarta telah menganggarkan Rp 9,9 miliar untuk rehabilitasi Masjid Raya Jakarta Islamic Center (JIC). Pengelola JIC menyambut baik rencana tersebut.
"Kami menyambut baik rencana rehabilitasi Masjid JIC. Karena hari Kamis kemarin baru rapat koordinasi dengan Sekda Provinsi DKI Jakarta," kata pejabat Humas JIC, Paimun Karim, kepada wartawan, Jumat (24/3/2023).
Pihak JIC senang karena Pemprov DKI sudah mengalokasikan dana rehabilitasi Masjid. Menurutnya, mekanisme alokasi anggaran menggunakan APBD akan lebih jelas.
Dia mengatakan hingga saat ini renovasi terhadap Masjid JIC belum dilakukan. Proses renovasi masih memakan waktu.
Dia mengatakan setelah puing sisa kebakaran dibuang, akan dilakukan penelitian lebih lanjut terkait struktur bangunan.
Terkait anggaran sebesar Rp 9,9 miliar dari APBD DKI, dia mengatakan juga akan disesuaikan dengan hasil penelitian struktur bangunan. Pihak JIC akan berkomunikasi dengan Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta dalam waktu dekat.
(taa/knv)