Taksi dan Ojol Ngetem di Depan Polda Metro, Lalin Gatsu Macet!

Taksi dan Ojol Ngetem di Depan Polda Metro, Lalin Gatsu Macet!

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 21 Mar 2023 10:11 WIB
Taksi dan ojek online ngetem di Halte Komdak depan Markas Polda Metro Jaya bikin Jalan Gatot Subroto macet, Selasa (21/3/2023).
Taksi dan ojek online ngetem di Halte Komdak depan Markas Polda Metro Jaya bikin Jalan Gatot Subroto macet (Wildan Noviansah/detikcom)

Macet Jakarta Seperti Air Bah

Latif Usman mengakui kemacetan parah yang terjadi di Jakarta akhir-akhir ini. Ia mengumpamakan kemacetan di Jakarta, terutama pada pagi hari seperti air bah yang tumpah ruah.

"Saya katakan Jakarta ini kalau pagi hari seperti menerima air bah," ujar Kombes Latif Usman kepada detikcom, Selasa (21/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Latif mengatakan kemacetan parah di Jakarta terjadi karena meningkatnya volume kendaraan. Kepungan kendaraan yang masuk Jakarta dari daerah penyangga membuat polisi harus membuat strategi pengaturan lalu lintas.

"Air bah ini kalau satu per satu masuknya saya aturnya gampang. Karena ini banyak harus sabar (dalam pengaturan lalu lintas), kamu ke sini kamu ke sini," imbuh Latif.

ADVERTISEMENT

Latif mengatakan bertambahnya infrastruktur jalan seperti jalan tol diakuinya mengurangi beban kemacetan lalu lintas. Warga dari daerah penyangga bisa mempersingkat waktu tempuh dengan adanya jalan tol.

"Tol itu mengurangi banyak, kalau enggak ada tol setengah mati kita. Justru orang dari wilayah semakin cepat semakin cepat datang Jakarta (dengan adanya tol)," katanya.

Akan tetapi, volume kendaraan yang kian meningkat berbanding terbalik dengan infrastruktur yang ada. Oleh karena itu, Latif Usman mendorong agar masyarakat beralih ke transportasi umum.

"Infrastruktur di sini digarap bukan itu, tapi masuk ke Jakarta ini gunakanlah angkutan umum. Jangan semua pakai mobil pribadi," katanya.


(mei/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads