Jubir HRS Klaim Konvoi Massa di Petamburan Dihalangi: Bukan Dibubarkan

Jubir HRS Klaim Konvoi Massa di Petamburan Dihalangi: Bukan Dibubarkan

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 20 Mar 2023 11:24 WIB
Pengacara FPI Azis Yanuar
Pengacara Habib Rizieq Syihab, Azis Yanuar. (Dony Indra Ramadhan/detikcom)
Jakarta -

Juru bicara Habib Rizieq Syihab, Azis Yanuar, menjelaskan soal viral konvoi massa di Jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat yang dinarasikan massa FPI. Azis Yanuar mengatakan konvoi massa tersebut bukan dibubarkan melainkan dihalangi pihak kepolisian.

"Bukan dibubarkan, (tapi) dihalangi dalam melanjutkan pawainya dan akhirnya putar balik kemudian di sekitaran Petamburan saja," kata Azis Yanuar dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (20/3/2023).

Azis Yanuar mengatakan kegiatan tersebut bukan atas nama FPI, melainkan kegiatan umat Islam dari berbagai komponen masyarakat. Konvoi tersebut digelar Minggu (19/3) malam dalam rangka tarhib menyambut Ramadan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian itu adalah umat Islam dari berbagai komponen masyarakat di Jakarta yang akan pawai tarhib bersuka cita menyambut akan datangnya bulan Ramadan 1444H yang merupakan budaya dan kegiatan syiar keagamaan damai yang rutin dilakukan setiap tahun oleh masyarakat," jelasnya.

Lebih lanjut, Azis Yanuar menjelaskan bahwa konvoi tersebut bukan massa Front Persaudaraan Islam (FPI).

ADVERTISEMENT

"Itu banyak komponen, bukan dari front persaudaraan Islam. Itu campur setahu saya," imbuhnya.

Namun, Azis Yanuar tidak menampik kemungkinan eks Laskar FPI ikut dalam konvoi tersebut. Untuk informasi, dalam video yang beredar terlihat beberapa memakai baju loreng seperti yang sering dipakai Laskar FPI.

"Bisa jadi orang FPI yang pengen ikut ngawal, kalau ada apa-apa jagain adeknya jagain, saudaranya. Yang jelas itu bukan acara FPI resmi, itu warga," katanya.

Simak juga Video 'Demo Buruh Depan DPR, Ada Foto Menteri Dicoret Merah':

[Gambas:Video 20detik]



Baca penjelasan polisi di halaman selanjutnya....


Penjelasan Polda Metro

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya sudah memberikan solusi kepada massa aksi. Dia mengimbau agar mereka melakukan hal tersebut di tempat ibadah.

"Langkah Polda Metro sudah memberikan komunikasi, himbauan dan dialogis humanis serta solutif terkait kegiatan tersebut untuk dilakukan pada masing-masing lingkungannya saja. Solusinya adalah di tempat-tempat ibadah yang akan diamankan oleh Polda Metro," kata Trunoyudo saat dihubungi, Senin (20/3/2023).

Trunoyudo menyebut, konvoi yang dilakukan tersebut dilakukan di jalanan umum. Dengan demikian, lanjut Trunoyudo, konvoi tersebut mengganggu ketertiban dan keselamatan lalu lintas yang ada di sana.

"Terkait PP 60 tahun 2017 dan Juklap Kapolri 02/1995 terkait keramaian harus dipatuhi. Kemudian banyaknya kendaraan yang dilibatkan dengan kurang mentaati perundang undangan UU RI no 22 tahun 2009. Tentunya dapat mengganggu ketertiban dan keselamatan berlalu lintas di jalan umum dengan juga banyaknya melibatkan anak anak dengan menggunakan kendaraan roda dua dan pejalan kaki," jelasnya.

Polda Metro Jaya, lanjut Trunoyudo, berkomitmen untuk menjaga stabilitas dan melindungi masyarakat.

"Polda Metro konsisten akan melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat secara umum. Termasuk melaksanakan ibadah dan menjaga keselamatan bagi siapapun," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads