Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat tidak menggelar konvoi sahur on the road (SOTR) selama Ramadan. Hal ini dilakukan untuk menciptakan situasi kondusif selama Ramadan sehingga masyarakat bisa beribadah puasa dengan khusyuk.
"Tentunya saya juga mengimbau dan menyampaikan kepada seluruh masyarakat agar menghindari atau tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang justru ini akan menjadikan sesuatu yang mengganggu, secara ketertiban maupun keamanan masyarakat," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (18/3/2023).
Trunoyudo mencontohkan SOTR dan petasan diimbautidak digelar selama Ramadan demi terciptanya situasi kondusif.
"Contoh dengan adanya petasan-petasan, kemudian juga dengan masalah konvoi, arak-arakan, ini tidak diharapkan dengan situasi sudah kondusif ini. Jangan memicu sesuatu yang berpotensi justru menjadi kegiatan yang tidak produktif," ujar dia.
Trunoyudo menyampaikan kegiatan SOTR tidak dilarang, akan tetapi sebaiknya dilakukan di tempat-tempat ibadah atau di tempat semestinya.
"Iya (SOTR). Jadi kegiatan-kegiatan ini silakan dilakukan di tempat-tempat kalau pemaknaannya mau ibadah dengan khusyuk kita fasilitasi dengan ketentuan di tempat ibadah yang mana memang pemanfaatannya," jelasnya.
Di sisi lain, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang akan menggelar kegiatan SOTR atau sifatnya konvoi massa diminta menyampaikan pemberitahuan lebih dahulu ke pihak kepolisian.
"Harapannya pertama, terkait dengan keramaian atau pawai atau arak-arakan, konvoi, ini mendasari pada PP Nomor 60 Tahun 2017 yaitu tentang tata cara perizinan dan pengawasan kegiatan keramaian umum kegiatan masyarakat lainnya dan pemberitahuan, termasuk kegiatan politik," ungkapnya.
Oleh sebab itu, Trunoyudo mengimbau tidak melakukan gangguan menjelang Ramadan. Dia menyebut Polisi akan memfasilitasi kegiatan masyarakat sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Jadikan Jakarta sebagai rumah bersama ya, tentunya langkah ini adalah langkah tidak hanya tanggung jawab daripada Polri. Namun juga menjadi tanggung jawab kita bersama," kata dia.
"Jadi kami sekali lagi akan melakukan atau memfasilitasi kalau itu untuk kegiatan keagamaan ya, silahkan dilakukan ditempat-tempat, dilakukan ketentuannya seperti di tempat ibadah, di masjid misalnya. Polri akan lakukan keamanan dan itu lebih khusyuk. Lebih produktif dan bermanfaat," imbuhnya.
Lebih lanjut Trunoyudo menyampaikan situasi Jakarta menjelang Ramadhan ini masih relatif kondusif.
"Kami perlu menyampaikan, situasi sampai dengan menjelang Ramadhan ini, situasi khusus di wilayah hukum Polda Metro Jaya, baik DKI Jakarta maupun juga Depok, Bekasi, dan Tangerang saat ini situasi dalam keadaan kondisi aman dan kondusif," lanjut Trunoyudo.
Simak juga 'PP Muhammadiyah Tetapkan Ramadan Jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023':
