Video aksi konvoi diduga massa dari FPI dihadang polisi viral di media sosial. Dinarasikan konvoi tersebut terjadi di wilayah Jalan KS Tubun, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dalam video yang beredar, seperti dilihat detikcom, Senin (20/3/2023), terlihat massa yang mengenakan pakaian loreng layaknya anggota FPI tengah melakukan konvoi.
Di sana juga terlihat massa lainnya memenuhi ruas jalan. Terlihat juga mobil komando memimpin massa aksi dalam konvoi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa sebagian besar memakai seragam loreng seperti yang sering dipakai Laskar FPI. Ada juga yang berbaju putih-putih.
Setelahnya, mereka lanjut dihadang oleh petugas kepolisian. Dalam video terlihat Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman ada di lokasi. Latif terlihat meminta massa putar balik.
"Putar balik, ya, putar balik," kata Latif Usman.
Penjelasan Polda Metro
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya sudah memberikan solusi kepada massa aksi. Dia mengimbau mereka melakukan hal tersebut di tempat ibadah.
"Langkah Polda Metro sudah memberikan komunikasi, imbauan dan dialogis humanis serta solutif terkait kegiatan tersebut untuk dilakukan pada masing-masing lingkungannya saja. Solusinya adalah di tempat-tempat ibadah yang akan diamankan oleh Polda Metro," kata Trunoyudo saat dihubungi, Senin (20/3/2023).
Trunoyudo menyebutkan, konvoi yang dilakukan tersebut dilakukan di jalanan umum. Dengan demikian, lanjut Trunoyudo, konvoi tersebut mengganggu ketertiban dan keselamatan lalu lintas yang ada di sana.
"Terkait PP 60 tahun 2017 dan Juklap Kapolri 02/1995 terkait keramaian harus dipatuhi. Kemudian banyaknya kendaraan yang dilibatkan dengan kurang mentaati perundang undangan UU RI No 22 Tahun 2009. Tentunya dapat mengganggu ketertiban dan keselamatan berlalu lintas di jalan umum dengan juga banyaknya melibatkan anak anak dengan menggunakan kendaraan roda dua dan pejalan kaki," jelasnya.
Polda Metro Jaya, lanjut Trunoyudo, berkomitmen untuk menjaga stabilitas dan melindungi masyarakat.
"Polda Metro konsisten akan melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat secara umum. Termasuk melaksanakan ibadah dan menjaga keselamatan bagi siapa pun," katanya.
Redaksi telah menghubungi pihak FPI terkait konvoi tersebut, namun belum ada tanggapan.
Lihat juga Video 'Politikus NasDem Sebut FPI-HTI Jadi Simalakama Jika Anies Presiden':