Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) turut mendorong upaya pemerintah dalam mengejar target 10 juta produk bersertifikat halal di 2024. Teranyar, BPJPH melakukan Kampanye Mandatori Sertifikasi Halal 2024 yang dilaksanakan serempak di 1.000 titik kabupaten/kota di Indonesia, hari ini.
Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham menyampaikan kampanye ini merupakan tahap awal untuk produk makananan, minuman, hasil sembelihan dan jasa sembelihan. Adapun kampanye ini akan berlangsung hingga akhir 2024.
"Kegiatan kita (hari ini adalah) Kampanye Mandatori Halal di 1.000 titik di seluruh Indonesia. Karena antusiasmenya cukup besar, titiknya bertambah ada 1.116 titik yang ada di seluruh Indonesia," katanya dalam acara Kampanye Mandatori Sertifikasi Halal 2024 di Mall Kota Kasablanka, Sabtu (18/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kampanye ini adalah penahapan pertama, yaitu untuk produk makanan, minuman, sembelihan dan jasa sembelihan yang akan berakhir pada 17 Oktober 2024. Karena waktunya tinggal satu tahun lagi, maka kita lakukan kampanye secara massif supaya pesan ini sampai ke seluruh masyarakat. Titik-titik yang kita pilih adalah titik-titik di mana makanan dan minuman itu dikonsumsi, termasuk di Mall Kota Kasablanka ini," sambungnya.
Aqil menjelaskan melalui kampanye ini, pihaknya ingin mensosialisasikan ke masyarakat, khususnya pelaku usaha soal pentingnya sertifikasi halal. Dalam pelaksanaannya, BPJPH juga menggandeng pemerintah daerah, mahasiswa, Satgas Kawal, Kemenag, penyuluh agama, guru madrasah, hingga Lembaga Pemeriksa Halal.
"Kita ingin memberikan keterangan juga bahwa halal itu ditujukan ke produk-produk yang memang kena kewajiban sertifikat halal. Karena ada produk-produk yang dikecualikan, itu tidak dikenakan kewajiban. Itu bisa tetap diperjualbelikan tapi perlu ada informasi kepada konsumen bahwa (produk tersebut) non halal," katanya.
Berikan Sertifikasi Halal Gratis bagi UMK
Di samping kampanye, BPJPH juga tengah menggenjot program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) bagi Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Indonesia. Melalui program ini, para pelaku UMK dapat memperoleh sertifikasi halal gratis dengan syarat yang telah ditentukan.
"Kita sudah 3 tahun melakukan sertifikasi halal gratis untuk Usaha Mikro dan Kecil. Yang terbesar kuotanya di tahun 2023, yakni 1 juta kuota sertifikasi halal gratis untuk UMK. UMK ini dilihat dari skala usahanya, yaitu omzetnya maksimal Rp 500 juta. Kemudian dilihat dari sisi produknya, yaitu produk yang tidak berisiko, alamiah dan sudah pasti kehalalannya. Program ini kita akan mengejar sampai 2024 ada 10 juta produk yang bersertifikat halal," paparnya.
Dorong Sosialisasi hingga Kerja Sama
Aqil menambahkan saat ini pihaknya juga terus melakukan sosialisasi, publikasi hingga edukasi ke masyarakat. Pihaknya pun akan meningkatkan kegiatan sosialisasi selama Ramadan. BPJPH juga menggandeng komedian Abdel Achrian dalam melakukan sosialisasi.
"Selain di 1.000 titik, kami juga sudah melakukan publikasi bersama Abdel membuat konten-konten di TV, radio dan sosial media agar pesan ini sampai ke masyarakat Indonesia," ucapnya
"Dan selama Ramadan akan lebih kita kebanyakan sosialisasi (terkait) pentingnya sertifikasi halal untuk para produsen," sambungnya.
Tak sampai di situ, BPJPH juga melakukan kerja sama dengan para lembaga halal di luar negeri. Aqil menyebut saat ini terdapat sekitar 44 lembaga halal di luar negeri yang telah mengajukan kerja sama.
"Produk-produk luar negeri juga termasuk yang dikenakan kewajiban. Setiap produk yang masuk dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal. Ada 44 negara dari 107 lembaga halal luar negeri sudah mengajukan permohonan kerja sama dengan BPJPH," paparnya.
"Negara-negara itu adalah sebagian besar negara muslim, negara minoritas muslim, negara sekuler. Sebagian negara yang tak kenal Tuhan dan agama, tapi mereka concern sekali dengan produk halal karena sekarang ini halal tidak lagi identik dengan agama. Halal itu standar global," pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut, BPJPH juga menerima Plakat Piagam Rekor MURI atas kegiatan Kampanye Mandatori Sertifikasi Halal 2024. BPJPH juga menyerahkan sertifikat akreditasi LPH secara simbolis ke 20 LPH, serta mengunjungi tenant dan outlet di Mall Kota Kasablanka.
Simak Video 'Indonesia Menuju Pusat Perdagangan Produk Halal Dunia 2024':