Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menuturkan peningkatan keterampilan dalam rangka pemberdayaan sektor UMKM harus konsisten dilakukan. Tujuannya agar mampu memanfaatkan setiap peluang dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Berbagai peluang agar sektor UMKM di tanah air tumbuh dengan pesat sudah tersedia, tinggal masyarakat diberdayakan agar memiliki kemampuan untuk memanfaatkan setiap peluang usaha itu," kata Rerie, sapaan akrabnya, dalam keterangannya, Minggu (12/3/2023).
Catatan Kementerian Koperasi dan UKM mencatat pemerintah mengalokasikan kredit usaha rakyat (KUR) bagi sektor ini senilai Rp 450 triliun pada 2023. Dana KUR tahun ini meningkat 20% jika dibandingkan dengan alokasi tahun lalu senilai Rp 373 triliun.
Menurut Rerie peningkatan alokasi KUR untuk sektor UMKM itu harus diimbangi dengan peningkatan upaya pemberdayaan masyarakat dan sektor UMKM, agar mampu dan layak mengakses program pembiayaan tersebut.
"Karena, tanpa kemampuan yang memadai dari masyarakat dan sektor UMKM dalam menjalankan usahanya, kemudahan pembiayaan yang tersedia tidak memberi dampak nyata terhadap pertumbuhan UMKM," ujar Rerie.
Menurutnya, menggalakkan kembali pelatihan-pelatihan usaha bagi masyarakat dan peningkatan keterampilan digital para pengusaha UMKM adalah salah satu langkah yang strategis dalam upaya memanfaatkan sejumlah program pembiayaan yang ditawarkan.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu pun mengajak dunia usaha berkolaborasi dengan masyarakat dan Pemerintah dalam upaya memberi peningkatan keterampilan bagi pengusaha UMKM di tanah air.
Rerie berharap dengan ketersediaan pembiayaan dan kemampuan yang memadai dari masyarakat untuk menjalankan usaha sektor UMKM nasional, mampu menjadi salah satu pendorong pertumbuhan perekonomian nasional.
"Bila perekonomian nasional mampu tumbuh dan berkembang dengan baik, cita-cita para pendiri negeri ini untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dapat terwujud," tuturnya.
(ega/ega)