.webp)
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menilai transformasi global ke sektor digital mesti segera dihadapi. Adapun salah satu jawaban dari tantangan ini ialah dengan mengakselerasi pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Menurutnya, penting untuk mengakselerasi pembangunan SDM yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi melalui peningkatan keterampilan digital tenaga pendidik secara berkelanjutan.
"Tantangan global di sektor digital harus mampu kita jawab dengan mempersiapkan mental setiap anak dan kemampuan digital yang mumpuni," kata perempuan yang akrab disapa Rerie dalam keterangannya, Minggu (12/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data lembaga riset AlphaBeta pada 2020, Indonesia dapat memberikan kontribusi sebesar Rp 4.434 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia di 2030 jika melakukan intensifikasi peningkatan keterampilan digital bagi tenaga kerja.
Oleh karena itu, Rerie menuntut tenaga pendidik melek teknologi. Serta beradaptasi dengan transformasi digital yang sedang terjadi di kawasan global.
Hal ini pun sejalan dengan salah satu visi Indonesia 2045 untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian. Sehingga membutuhkan SDM yang mampu beradaptasi terhadap perkembangan zaman.
Lebih lanjut, Rerie menegaskan agar riset tersebut dapat menjadi pemacu semangat bagi para tenaga pendidik. Khususnya untuk melahirkan SDM yang memiliki keterampilan digital dan berdaya saing.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem ini pun mendorong agar berbagai upaya peningkatan kualitas dan kapasitas guru serta tenaga pendidik dilakukan secara konsisten. Baik oleh para pemangku kepentingan di tingkat pusat maupun daerah.
Ia menyebut konsistensi dan perencanaan yang terukur menjadi kunci dalam peningkatan daya adaptasi di era globalisasi bagi setiap anak bangsa. Tujuannya agar cita-cita bangsa Indonesia untuk melahirkan SDM yang tangguh dan berkarakter kuat dapat segera terwujud.
(ega/ega)
