.webp)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi mengganti Direktur Utama JakLingko. PKB DKI Jakarta berharap Heru Budi memberikan target pencapaian kepada dirut baru tersebut.
Awalnya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Hasbiallah Ilyas (Hasbi) menyebut beberapa kelemahan JakLingko. Dia menyebut masih ada masalah integrasi transportasi dan soal sepinya transportasi umum di Jakarta.
"Direksi JakLingko harus dievaluasi. Kurang kompeten, kurang bagus," kata Hasbi saat dihubungi, Jumat (10/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Integrasi tidak selesai semua, JakLingko (Mikrotrans) tak berjalan maksimal. Cek di Menteng jalan nggak? Banyak JakLingko (Mikrotrans) kosong," katanya.
Menurut anggota Komisi B DPRD DKI itu, Pemprov DKI Jakarta telah memberikan subsidi kepada transportasi umum, sehingga kekurangan pelayanan JakLingko perlu dievaluasi.
"Nggak ada (naik Mikrotrans). Berapa banyak pemda buang uang di situ?" ucap Hasbi.
Hasbi pun menyoroti soal kampanye mengubah kebiasaan masyarakat yang menggunakan sepeda motor berpindah ke transportasi umum.
"Mengurangi kendaraan bermotor roda dua berpindah ke JakLingko, berjalan nggak? Transportasi terintegrasi, berjalan nggak?" ucapnya.
Hasbi pun berharap Heru Budi memberikan target kepada jajaran direksi baru JakLingko. Dia ingin ada patokan sukses atau tidaknya JakLingko.
"Seharusnya jangan asal ganti, tapi berikan target. Andaikata Pak Pj mengganti tanpa parameter, percuma kalau diganti. Harus ada tolok ukur, ke depan apa nih?" ucapnya.
Heru Budi Rombak Direksi JakLingko
Heru Budi Hartono sebelumnya merombak jajaran direksi PT Jakarta Lingko Indonesia (JakLingko). Direktur Utama JakLingko Indonesia Mohammad Kamaluddin dicopot dari jabatannya.
Perombakan jajaran direksi dan komisaris berdasarkan keputusan para pemegang saham (KPPS) di luar rapat umum pemegang saham (RUPS) per 6 Maret 2023.
"Keputusan para pemegang saham di luar rapat umum pemegang saham PT Jakarta Lingko Indonesia sebagaimana diawali usulan tertulis dan disetujui seluruh pemegang saham," kata Corporate Secretary and Legal Division Head PT JakLingko Indonesia Kevin Haikal dalam keterangannya, Jumat (10/3/2023).
Kamaluddin digantikan oleh Mega Tarigan, yang sebelumnya menjabat Railway Operation Division Head PT MRT Jakarta. Mega bergabung dengan PT MRT Jakarta sejak Oktober 2009.
"Mega Tarigan bukan sosok baru di transportasi," ucapnya.
Jajaran direksi lainnya yang dicopot adalah Direktur Keuangan Mohammad Hanief Arie Setianto serta Direktur Teknik Endro Rahardjo. Heru Budi mengangkat Group Head of Finance PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) sebagai Direktur PT JakLingko Indonesia baru.
"Fajar juga sebelumnya tercatat sebagai Head of Accounting and Financial Control PT MRT Jakarta (Perseroda) periode 2015-2020," ujarnya.
Simak juga 'Kala Anies Resmikan Tarif Integrasi LRT-MRT-TransJ: Maksimal Rp 10 Ribu':
