Polisi telah menggelar rekonstruksi kasus Mario Dandy Satrio (20) yang menganiaya Cristalino David Ozora Latumahina (17). Dalam rekonstruksi tersebut terungkap sejumlah ucapan-ucapan Mario Dandy
Rekonstruksi digelar di lokasi kejadian di Kompleks Green Permata, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3). Rekonstruksi dihadiri oleh tersangka Mario Dandy, Shane Lukas Rotua (19), dan para saksi.
Sementara peran AG (15) digantikan oleh pemeran pengganti. Rekonstruksi disaksikan oleh pengacara para tersangka serta pihak kejaksaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyampaikan tujuan rekonstruksi adalah untuk mencari kecocokan keterangan tersangka, saksi-saksi dengan barang bukti yang diperoleh di lapangan.
"Dalam proses rekonstruksi ini kita mencari keidentikan dari beberapa alat bukti yang ada.baik keterangan saksi, tersangka, digital forensik yang diperoleh HP maupun CCTV," kata Hengki di lokasi, Jumat (10/3).
Dari alat bukti yang diperoleh, penyidik mengetahui peranan Mario Dandy dkk di kasus tersebut. Salah satunya ada adegan yang tidak ada di rekaman video tetapi ter-cover di CCTV.
"Sebagai contoh, yang tidak ada di rekaman HP ternyata ini ter-cover dari CCTV yang ada. Kita lihat dari video itu mungkin ada adegan yang terpotong, tapi dari CCTV bisa ter-cover kemudian dikuatkan dari keterangan tersangka dan saksi," jelasnya.
![]() |
Total ada 40 adegan yang direka ulang dalam rekonstruksi ini. 40 Adegan ini mendasari keterangan para tersangka dan juga saksi, ditambah fakta-fakta dari alat bukti CCTV dan ponsel yang diperoleh polisi.
Dalam rekonstruksi ini tergambar peranan Mario Dandy, Shane dan AG. Di rekonstruksi ini pula terungkap sejumlah ucapan Mario Dandy kepada korban maupun saksi.
Ucapan 'Mau Mukul Anak Orang'
Salah satu ucapan Mario Dandy yang terungkap di rekonstruksi yakni 'mau mukulin anak orang'. Hal ini diucapkan oleh Mario Dandy kepada Shane saat berada di dalam mobil Jeep Rubicon dalam perjalanan menuju ke lokasi kejadian.
"Ketika ingin menuju anak CDO, Tersangka MDS menyampaikan kepada SL 'gue mau mukulin orang nih'," kata penyidik.
Tibalah kemudian mereka bertiga di lokasi. Saat itu David tak langsung menemui Mario Dandy dkk.
David menjadi korban penganiayaan oleh Mario Dandy pada Senin (20/2) malam di sebuah perumahan di kawasan Pesanggrahan, Jaksel. Saat itu, David sedang bermain ke rumah temannya berinisial R.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Simak juga 'Aksi Mario Dandy di Rekonstruksi: Dalih David Lecehkan 'Adik'-Ulangi Selebrasi':
Ucapan Mario Dandy Ajak David Duel 'Partai'
Setelah berhasil menemui David di Ulujami, Mario Dandy sempat mengobrol dengan David. Dia mengajak David untuk duel, namun ditolak oleh David dengan alasan 'tidak sepadan'.
"Di sini Tersangka ngobrol bicara dengan korban sambil menyalakan rokok. Di sini MDS menginterogasi korban, menanyakan. Kemudian ada ucapan yang dikeluarkan MDS kepada korban yang sifatnya intimidasi," ujar penyidik membacakan adegan rekonstruksi.
"Bahwa MDS mengatakan 'partai ama gua aja yuk?' korban menjawab 'nggak', 'lha kenapa, ini gue buncit'. Kemudian korban menjelaskan 'gue kan kurus begini, Den' dan tidak lama kemudian datang sekuriti dan menanyakan 'ada apa ramai-ramai?'," papar polisi.
![]() |
Ucapan Mario Dandy Saat Satpam Datang
Pada momen David dihukum push up, satpam datang menghampiri mereka yang ada di belakang mobil Jeep Rubicon. Begitu melihat ada sekuriti, Shane memberi tahu Dandy.
"Begitu satpam tiba di TKP, ada pergerakan dari pihak-pihak. Satpam lalu bertanya 'mau pada ke mana, Dik?'," kata polisi membacakan adegan rekonstruksi.
Dandy lalu berbohong kepada sekuriti dengan alasan sedang bertamu ke rumah temannya.
"Kemudian dijawab MDS 'saya lagi bertamu ke rumah teman saya, Pak. Yang mobilnya berwarna merah'," katanya.
Setelah satpam pergi, Dandy kembali meminta David ambil posisi push up. Dandy, Shane, dan AG berdiri berjajar di sebelah kanan tak jauh dari David dalam posisi push up.
Baca selanjutnya: ucapan Mario Dandy kepada saksi kunci....
Ucapan Mario Dandy soal 'David Melakukan Pelecehan'
Narasi 'perbuatan tidak baik David' terungkap dalam rekonstruksi kasus Mario Dandy Satriyo (20). Ketika aksi brutalnya dipergoki saksi N, Mario Dandy berdalih David melecehkan 'adik'.
Hal ini terungkap dari kesaksian saksi N. N adalah ibu dari R, teman David. Diketahui, saat itu, David sedang main di rumah R di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel.
Singkatnya, N melihat terjadinya penganiayaan terhadap David di lokasi yang berjarak beberapa meter dari rumahnya. N sempat berteriak 'Woi' hingga Mario Dandy berhenti menganiaya David.
N kemudian berlari menuju ke lokasi dan menemui Dandy cs dalam posisi David sudah terkapar dan menolong David.
N kaget saat melihat David terkapar. Dia lalu menanyakan apa yang telah diperbuat Mario Dandy kepada David.
"Kamu apain teman anak saya sampai bonyok begini?" ujarnya.
"Dia melecehkan adik saya, Tante," kata N, menirukan ucapan Mario Dandy.
![]() |
N juga sempat meminta AG untuk menahan kepala David di paha AG untuk menahan agar darah tidak masuk ke hidung. Namun AG hanya menahannya dengan tangannya.
N tidak dapat melanjutkan reka adegan karena dia begitu emosional. Setelah itu, sejumlah perempuan yang dilibatkan dalam reka ulang ini mendatangi N dan menenangkannya.