Mario Dandy Sempat Ajak David Duel 'Partai', Korban Bilang Nggak Sepadan

Mario Dandy Sempat Ajak David Duel 'Partai', Korban Bilang Nggak Sepadan

Ilham Oktafian - detikNews
Jumat, 10 Mar 2023 21:45 WIB
Polda Metro Jaya menggelar ekonstruksi kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhadap Cristalino David Ozora. Ini detik-detik reka ulang penganiayaannya.
Momen Mario Dandy Satriyo (20) sempat mengajak Cristalino David Ozora (17) berduel. (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Mario Dandy Satriyo (20) sempat mengajak Cristalino David Ozora (17) berduel. David menolak tantangan adu jotos tersebut.

Hal itu terungkap dalam rekonstruksi yang digelar di tempat kejadian perkara (TKP) di Kompleks Green Permata Residence, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).

Saat itu David sedang berada di rumah temannya, RZ. David dipertemukan dengan Dandy karena dihubungi perempuan berinisial AG (15). AG beralasan ingin bertemu David untuk mengembalikan kartu pelajar yang masih ada padanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, nyatanya AG membawa David untuk bertemu Dandy. Saat itu, ada juga teman Dandy, Shane Lukas (19). Setelah bertemu, Dandy mengajak David duduk.

"Untuk tersangka MD duduk di bawah dengan korban. Sedangkan tersangka anak dan tersangka S duduk di bumper mobil belakang Rubicon," kata penyidik membacakan adegan rekonstruksi, Jumat (10/3/2023).

ADVERTISEMENT

Setelah itu, Dandy mengajak David mengobrol sambil menyalakan rokok. Dandy juga menginterogerasi David.

Mereka duduk di pinggir jalan di belakang mobil Rubicon. Saat itu, Dandy mengajak David untuk berduel.

"MDS mengatakan 'partai sama gua aja yuk'. Korban menjawab 'nggak, Den'. Kemudian MDS bertanya lagi 'kenapa?'. Kata korban 'nggak sepadan lah'," kata polisi membacakan adegan reka ulang.

Sekadar informasi, kata partai yang dipakai Dandy merupakan bahasa gaul yang artinya mengajak David berduel.

Simak Video 'Saat Mario Dandy Selebrasi 'Siu' Ala Ronaldo Tapi Diminta Ulang Polisi':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Kata tersangka 'lah ini gua buncit nih'. Kemudian korban menjelaskan 'gua kan kurus kaya gini, Den'," tambah penyidik.

Tak lama kemudian petugas keamanan sempat mendatangi lokasi tersebut.

"Tidak lama kemudian datang sekuriti dan menanyakan 'ada apa ramai-ramai?'," kata polisi.

Setelah sekuriti pergi, Dandy meminta David push up sebanyak 50 kali. Namun, David hanya sanggup push up 20 kali.

Polda Metro Jaya menggelar ekonstruksi kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhadap Cristalino David Ozora. Ini detik-detik reka ulang penganiayaannya.Dandy sempat menyuruh David melakukan sikap tobat. Dalam rekonstruksi ini, sosok David digantikan orang lain. Begitu juga pelaku AG (Foto: Pradita Utama/detikcom)

Dandy sempat menyuruh David melakukan sikap tobat yaitu posisi seseorang membentuk segitiga dengan posisi kaki dan kepala menyentuh tanah. Dandy menyuruh lagi David push up hingga kemudian terjadi penganiayaan berat dan terencana.

Dandy menendang dan menginjak hingga memukul kepala David yang sudah rebah di tanah. Penganiayaan berakhir saat ibu teman David berteriak dan mendatangi lokasi kejadian.

Penganiayaan terhadap David oleh Dandy terjadi pada Senin (20/2) malam. Akibat penganiayaan tersebut, David harus dirawat intensif di rumah sakit (RS).

Tersangka Mario Dandy dan Shane Lukas ditahan di ruang tahanan Polda Metro Jaya. Sementara perempuan AG yang merupakan pacar Mario Dandy resmi ditahan hari ini di Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS) selama kurun waktu 7 hari.

Halaman 2 dari 2
(jbr/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads