3 Bulan Pimpin DKI, Heru Budi Pamer Bangun 235 Taman Tanpa Biaya

3 Bulan Pimpin DKI, Heru Budi Pamer Bangun 235 Taman Tanpa Biaya

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Selasa, 07 Mar 2023 18:22 WIB
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (tengah) bersama Wali Kota Jakarta Timur M Anwar (kanan) saat meninjau penataan kawasan hijau di bawah kolong Tol Becakayu (Bekasi Cawang Kampung Melayu), Jakarta, Jumat (6/1/2023). Kegiatan tersebut untuk memastikan penataan kawasan hijau yang telah dikerjakan sepanjang 2,7 km dari target 5 km di Jakarta terus berjalan sehingga bisa memberi kenyamanan serta kesegaran bagi warga.
Pj Gubernur Heru Budi. (Fakhri Hermansyah/Antara Foto)
Jakarta -

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut telah membangun 235 taman selama tiga bulan memimpin Ibu Kota. Dia mengatakan pembangunan taman tersebut dilakukan tanpa biaya.

"Selama tiga bulan saya memimpin DKI Jakarta, sudah menambah taman sebanyak 235 lokasi. Tanpa biaya, kerja sama bareng, bareng pemerintah, bareng lurah, bareng camat, 235 (taman)," kata Heru di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2023).

Heru mengatakan dirinya juga berkoordinasi dengan lurah dan camat dalam pembangunan taman. Pihaknya juga menyerahkan pemerintah setempat untuk pembangunan taman asal lokasi menjadi lebih indah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Syaratnya simpel saya bilang, dari yang lokasi jelek menjadi bagus. Kriterianya apa? Terserah Pak Lurah, terserah Pak Camat. Bagaimana anggarannya? Kan ada Dinas Taman, ada Dinas Bina Marga. Kolaborasi," ungkapnya.

Heru menuturkan pertama kali menanam pohon di lahan daerah Becakayu, Jakarta Timur. Heru juga mengatakan pihaknya bisa menanam di lahan milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

ADVERTISEMENT

"Awal saya menanam pohon di, simpel saja, di pinggir Becak Kayu. Kenapa saya nanam di situ? Ingin sama dengan tadi, aksi dan kolaborasi. Strukturnya adalah punya Kementerian PU, lahannya punya Kementerian PU, sungainya adalah punya Balai Cisadane. Ada lahan selebar 40 meter panjangnya 5 km itu punya PU," imbuhnya.

"Jadi simpel saya tanya ini kenapa bertahun-tahun tidak bisa dibangun? Jawabannya, 'Pak bukan tanah Pemda DKI'. Aturannya mana? Tidak sampai di situ, PU tidak mengizinkan. Saya bilang kenapa tidak diizinkan, kalau pemulung tidur situ diizinin. Saya kan hanya bilang boleh atau tidak, ya boleh, ya sudah saya tanam pohon," lanjutnya.

Heru pun menargetkan akan membangun dua taman di satu wilayah. Jakarta akan memiliki 10 taman pada tiga bulan mendatang.

"Setiap minggu saya menanam pohon. Mau itu pohonnya 100, 200, yang penting saya nanam. Sudah 1.100 sekian pohon, pohonnya bukan kaleng-kaleng, pohonnya tinggi, Pak," ucapnya.

(idn/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads