Pekan lalu, detikcom mengabarkan kondisi Jl Kuningan Barat di Jakarta Selatan yang masih semrawut oleh sisa proyek galian kabel fiber optik. Berikut adalah penjelasan PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP).
PT JIP adalah anak perusahaan PT Jakarta Propertindo yang mengerjakan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, termasuk di kawasan Jl Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jaksel, ini atau jalan yang sempat disebut komika Soleh Solihun sebagai 'jalan seribu galian' pada awal tahun ini, karena seolah-olah proyek galian di sini tidak selesai-selesai.
PT JIP menyampaikan hak jawab atas berita detikcom berjudul 'Jalan Seribu Galian Semrawut, Bina Marga DKI Minta Swasta Tanggung Jawab'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PT JIP menjelaskan proyek ini melibatkan pihak operator swasta. Proyek ini dikatakannya masih berlangsung saat detikcom meninjau pada Selasa (28/2) pekan lalu.
Proyek pada saat itu merupakan perbaikan lanjutan karena konstruksi sebelumnya runtuh akibat hujan deras.
"Pada saat media meliput, konstruksi sedang dalam proses perbaikan kembali yang dikarenakan oleh runtuhnya konstruksi sebelumnya akibat dari hujan lebat dengan intensitas tinggi beberapa waktu lalu. Proses perbaikan ini tentunya membutuhkan waktu, apalagi mengingat pembangunan ini juga melibatkan pihak operator," kata General Manager Corporate Secretary and Legal PT JIP, Aji Rizqi Yodhana, dalam hak jawab kepada detikcom, Selasa (7/3/2023).
PT JIP memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pengguna jalan di Jl Kuningan Barat. PT JIP akan bekerja cepat memastikan kondisi di lokasi menjadi lebih baik.
Selain di Jl Kuningan Barat, ada ruas lain yang juga dikerjakan oleh PT JIP, meliputi meliputi area Mampang Prapatan: Area lampu merah perempatan arah Jl Duren Tiga. Ruas Jalan Kapten Tendean: Area pertigaan Jl Kapten Tendean - Jl Kuningan Barat Raya Arah Gedung Cyber dan Area Tikungan Jl Mampang Prapatan - Jl Kapten Tendean (setelah Pasar Mampang - eks Hotel Maharaja).
![]() |
Sampai hari ini, SJUT telah terselenggara sepanjang Β±25 kilometer di 10 ruas jalan Jakarta Selatan dari total penugasan sepanjang Β±115 km, mencakup 32 ruas jalan di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
"Saat ini, JIP sedang melakukan kegiatan penambahan pipa SJUT untuk dapat menampung kabel milik operator. Total progres pekerjaan pembangunan penambahan pipa pada semua titik termasuk di wilayah Kuningan Barat sudah mencapai 55 persen. Demi menjaga ketertiban pekerjaan penggalian, kami mengimbau operator untuk tidak melakukan penambahan pipa sendiri pada titik-titik jalan yang sedang dilakukan penambahan pipa oleh JIP sehingga pekerjaan konstruksi dapat lebih rapi dan aman bagi pengguna jalan," ungkap Direktur Utama PT Jakarta Infrastruktur Propertindo Araf Anbiya.
(dnu/dnu)