Tak ada lagi aktivitas proyek galian fiber optik di Jl Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan ini. Namun, sisa aktivitas proyek masih semrawut.
Pantauan detikcom di lokasi yang pada Januari lalu disebut sebagai 'proyek seribu galian' ini, Selasa (28/2/2023) pukul 10.00 WIB, proyek menyisakan kondisi yang tidak rapi.
Ada tutup utilitas yang pecah di lokasi ini. Tutup utilitas itu berbahan beton, namun lapisan betonnya sudah remuk dan terlihat ada rangka besi di dalamnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada lambang Dinas Bina Marga DKI Jakarta di tutup utilitas yang pecah ini. Di sekitarnya, ada kerucut oranye (traffic cone) serta sejumlah karung yang dapat membuat pengguna jalan lebih waspada bahwa ada lubang di jalan ini.
![]() |
Di sisi pinggir jalan, terlihat kabel-kabel utilitas dan peralatannya semrawut. Terlihat, kabel berbungkus bahan karet tebat mencuat ke permukaan, mengarah ke tiang terdekat.
Kabel-kabel lain berwarna hitam bergulung-gulung menumpuk di lokasi antara rumah makan dan toko material ini. Pemandangan ini Tak sedap dipandang mata.
![]() |
![]() |
Tak ada pekerja proyek yang terpantau mengerjakan galian ini. Lalu lintas pagi jelang siang ini cenderung ramai namun tetap lancar. Mobil hingga sepeda motor senantiasa hilir mudik di sini. Di sisi lain, banyak galian sudah ditutup sejak sekitar setengah bulan lalu.
Jl Kuningan Barat ini memang jalan yang ramai. Meskipun hanya terdiri dari dua lajur bolak-balik, namun jalan ini strategis. Jalan ini menghubungkan Jl Kapten P Tendean dengan Jl Jenderal Gatot Subroto (Gatsu). Di sekitar jalanan ini, ada gedung-gedung pencakar langit di sisi yang lebih dekat ke Jl Gatsu. Proyek galian di sini, kata Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan, merupakan proyek galian kabel optik milik swasta.
(dnu/dnu)