Pertamina Belum Operasikan Pipa yang Terbakar Meski Depo Plumpang Sudah Aktif

Wildan Noviansah - detikNews
Sabtu, 04 Mar 2023 20:09 WIB
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (Foto: Aulia Damayanti/detikcom)
Jakarta -

PT Pertamina kembali mengoperasikan Depo Plumpang di Koja, Jakarta Utara setelah insiden kebakaran yang terjadi kemarin malam. Hanya saja, pipa yang terbakar belum dioperasikan karena akan diperbaiki.

"Dengan telah padamnya api, maka tadi pagi stok BBM ini sudah mulai dioperasikan kembali. Namun pipa yang terbakar tidak akan kami operasikan terlebih dahulu. Kami akan cek dan perbaiki," kata Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati di RSPP, Sabtu (4/3/2023).

Nicke mengatakan, ketersediaan BBM juga akan dibantu dengan memasok dari Terminal Tanjung Gerem, Padalarang, hingga Cikampek. Dia meminta masyarakat tidak panic buying karena stok BBM aman.

"Dipastikan tidak ada antrian, jadi kami mohon kepada masyarakat tidak perlu khawatir tidak perlu melakukan panik buying karena stok BBM untuk Jakarta, Banten sudah cukup," ujarnya.

Lebih lanjut, Nicke mengatakan pihaknya bersama kepolisian sudah membentuk tim gabungan untuk melakukan investigasi mengusut penyebab pasti kebakaran yang ada.

"Melakukan investigasi lebih lanjut, untuk mengetahui penyebab kebakaran ini dan menjadi juga masukkan agar tidak terjadi lagi di kemudian hari," imbuhnya.

Pertamina Komitmen Bantu Korban

Nicke juga menyampaikan permintaan maaf atas kasus kebakaran Depo Plumpang. Dia menegaskan pihaknya berkomitmen untuk membantu para korban terdampak.

"Kepada korban yg meninggal juga kepada korban yang sedang menjalani perawatan. Seluruh biaya sampai dinyatakan sembuh dan sampai pulang dan bisa beraktivitas seperti biasa akan sepenuhnya ditanggung oleh Pertamina," kata Nicke.

Nicke mengatakan, pihaknya juga akan menjamin ketersediaan kebutuhan masyarakat yang saat ini tengah berada di posko pengungsian imbas rumah yang terbakar.

Melalui RSPP, Pertamina juga akan memberikan perawatan yang ekstra kepada korban yang mengalami luka bakar imbas insiden yang terjadi.

"Kami memahami ini memerlukan proses karena biasanya luka bakar memerlukan perawatan panjang. Tapi kami pastikan memberikan penanganan medis terbaik di RSPP di sini memiliki penanganan luka bakar terbaik," jelasnya.




(wnv/eva)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork