Posko Disaster Victim and Identification (DVI) Polri telah menerima 10 sampel DNA keluarga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Dari 10 sampel DNA, 2 di antaranya telah teridentifikasi.
"Labfor Polri sudah kirim sampel DNA dari pihak keluarga 10 (sampel) dan ini masih diproses DVI," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam jumpa pers di RS Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023).
Dari proses identifikasi tersebut, tim DVI Polri telah berhasil mengidentifikasi dua jenazah. Kedua jenazah identitasnya masing-masing adalah sebagai berikut:
1. Fahrul Hidayatulah 28 tahun, Rawabadak, Koja
2. Muhammad Bukhori, 41 tahun, Rawabadak Selatan, Koja
Dalam proses identifikasi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, ada tiga metode yang digunakan oleh tim DVI. Yang pertama adalah dengan mencocokkan DNA, kemudian metode pemeriksaan gigi geligi, dan ketiga lewat sidik jari.
"Ada enam sidik jari ditemukan, ini diproses Inafis dan DVI. Dari enam, teridentifikasi dua," ucap Dedi.
Sejauh ini RS Polri telah menerima 15 kantong jenazah korban kebakaran Depo Plumpang, yang terdiri atas 9 jenazah berjenis kelamin laki-laki, 5 jenazah perempuan, dan 1 kantong berisi bodypart.
Simak Video 'Bocah 5 Tahun Kebingungan Cari Ibunya di Pos Pengungsian Depo Plumpang':
(mea/mea)