Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melantik 57 kepala desa baru di Pendopo Panjalu Jayati, Kabupaten Kediri. Ia berpesan kepada para kades yang baru diambil sumpahnya itu agar dapat bekerja dengan amanah sehingga mampu mengembalikan tingkat kepercayaan masyarakat.
Pria yang akrab disapa Mas Dhito ini mengatakan ketika menjadi Bupati Kediri, ia memegang prinsip untuk tidak mengambil uang rakyat. Ia pun berharap prinsip itu bisa dijalankan oleh para kades yang baru.
"Saya percaya Bapak Ibu semua akan mengemban tugas sebaik-baiknya, tapi kalau sampai ada kades yang harus terlibat dalam tindak pidana korupsi, saya tidak bisa bantu dan tidak akan pernah saya bantu," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/3/2023).
Mas Dhito mengungkapkan untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat, kades harus bisa meningkatkan pelayanan yang ada di desa masing-masing. Menurutnya, jika kades bekerja dengan senang hati melayani masyarakat, pada periode berikutnya masyarakat secara sukarela pasti akan kembali memilihnya.
"Kalau jenengan mau untuk memperbaiki baik itu pelayanan, baik itu keramahan baik itu etos kerja, disiplin, saya yakin masyarakat akan mencintai jenengan semuanya," ungkapnya.
Sementara itu, Kades Ngancar Mochammad Aminudin menyatakan pihaknya akan berkomitmen bekerja dengan penuh amanah untuk dapat memajukan desanya.
"Kita akan memperkuat program-program ke depan terutama untuk membangun masyarakat miskin," tuturnya.
Sebagai informasi, 57 kades yang baru saja dilantik tersebut merupakan hasil pelaksanaan pilkades serentak yang diadakan pada 7 Desember 2022 yang tersebar di 13 Kecamatan.
Mereka merupakan kades terpilih dari total 155 calon. Dari 57 kepala desa yang dilantik dan diambil sumpahnya, 31 kepala desa merupakan sosok baru, sedangkan 26 adalah incumbent.
Simak juga 'Fahri Hamzah Usul Jabatan Kades 5 Tahun, Tapi Dana Desa Ditambah':
(ncm/ega)