Serial Killer Duloh Beli 30 Racun Tikus buat Bunuh Istri dan Anak Wowon

Serial Killer Duloh Beli 30 Racun Tikus buat Bunuh Istri dan Anak Wowon

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 02 Mar 2023 13:24 WIB
Rekonstruksi serial killer di Cianjur, Jawa Barat
Duloh membeli racun tikus untuk membunuh Ai Maemunah dan anak-anaknya, di Pasar Ciranjang, Cianjur. (Wildan Noviansah/detikcom)
Jakarta -

Solihin alias Duloh (63) membeli 30 racun tikus di Pasar Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat. Racun tikus itu dipersiapkan untuk membunuh korban Ai Maemunah, istri ke-6 Wowon, dan tiga anaknya, di Bekasi.

Hal tersebut terungkap dalam rekonstruksi yang digelar di Cianjur, Kamis (2/3/2023). Dalam adegan ke-9 diperlihatkan Duloh membeli racun tersebut dari dua toko berbeda. Racun dibeli saat Duloh pergi ke Cianjur diperintahkan Aki Banyu--sosok rekaan Wowon--untuk menjemput Ai Maemunah dan anak-anaknya menuju Bekasi.

"Tersangka Duloh membeli racun tikus sebanyak 20 botol kecil dengan harga Rp 5.000 di Pasar Ciranjang, dikantongi pakai plastik hitam," kata Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya membacakan adegan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak sampai di sana, Duloh kembali menyatroni toko lain untuk membeli 10 racun tikus lainnya. Semua racun tersebut akan digunakan untuk membunuh Ai Maemunah, Riswandi, dan Ridwan atas perintah Wowon.

"Duloh membeli racun tikus celeng sebanyak 10 saset dibungkus dalam plastik hitam seharga Rp 10 ribu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Proses Eksekusi

Proses eksekusi dimulai dari adegan ke-10 saat rekonstruksi di TKP Bekasi. Saat itu tersangka Solihin alias Duloh (60) meracik kopi yang sebelumnya sudah dibeli Dede. Duloh memasukkan racun tikus ke dalam bungkus kopi yang selanjutnya akan diseduh untuk diberikan kepada Ai Maemunah, Ridwan, dan Riswandi untuk minum bersama.

Masuk ke adegan ke-11, pada 12 Januari 2023 tepat pukul 01.00 WIB, Duloh memerintahkan Dede untuk menyeduh kopi beracun tersebut. Setelahnya Dede pun membangunkan para korban.

Lihat juga Video 'Teganya Dede Serial Killer Rela Istri Dibunuh demi Dapat Duit':

[Gambas:Video 20detik]



Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Saat itu Neng Ayu (5), anak Ai Maemunah dan Wowon, ikut terbangun dan lanjut diberi kopi beracun sebanyak satu sendok. Selanjutnya, Duloh memerintahkan Dede meminum kopi sisa yang tidak dihabiskan oleh korban.

Tanpa menaruh curiga, para korban pun lanjut tidur. Ai Maemunah dan Neng Ayu berada di dalam kamar, Dede seorang diri di kamar yang lain. Sementara itu, Duloh, Riswandi, dan Ridwan berada di ruangan tengah.

Berjalan 30 menit, efek kopi beracun yang diminum sebelumnya mulai terasa oleh para korban. Mereka tergeletak berteriak kesakitan dengan kondisi mulut yang mengeluarkan busa.

"Setelah diminum (kopi beracun), dalam waktu 30 menit Ai Maemunah, Ridwan, Riswandi, dan Neng Ayu tergeletak," kata Kanit 2 Subdit Jatanras ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Eko Barmula membacakan adegan rekonstruksi di TKP, Bantargebang, Bekasi, Rabu (1/3/2023).

Setelah memastikan semuanya tewas, Duloh pun menghampiri Dede untuk berpamitan akan pergi ke Cianjur. Saat itu Duloh meminta andil Dede sama-sama mempertanggungjawabkan perbuatan tersebut.

"Duloh berbicara kepada Dede 'De, kamu harus tanggung jawab ulah urang wae (jangan saya saja), maneh ge (kamu juga) kan sarua (sama) tanggung jawab'," kata Eko mencontohkan Duloh.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads