Terungkap, Dede Serial Killer Tenggak Kopi Racun Sisa Neng Ayu

Terungkap, Dede Serial Killer Tenggak Kopi Racun Sisa Neng Ayu

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 01 Mar 2023 22:08 WIB
Rekonstruksi serial killer Wowon cs di Bekasi
Rekonstruksi serial killer Wowon cs di Bekasi (Wildan Noviansah/detikcom)
Bekasi -

Serial killer Dede Solehudin alias Dede (34) ikut meminum kopi beracun yang diracik tersangka Solihin alias Duloh (63) untuk para korban Bekasi. Dede meminum sisa kopi milik korban selamat, Neng Ayu (5).

Hal tersebut terungkap dalam rekonstruksi yang digelar di TKP di kontrakan Bantargebang, Bekasi. Mulanya, dalam adegan ke-11, pada 12 Januari 2023, tepat pukul 01.00 WIB, Duloh memerintahkan Dede untuk menyeduh kopi beracun tersebut. Setelahnya, Dede pun membangunkan para korban.

"Setelah semua terbangun menyuruh meminum kopi yang dibuat, disuruh untuk meminum sekali minum atau sekaligus. Semua minum langsung sekali habis," kata Kanit 2 Subdit Jatanras ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Eko Barmula membacakan adegan, di lokasi, Rabu (1/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Neng Ayu, yang juga diracun, hanya diberi satu sendok. Selanjutnya, Duloh pun memerintahkan Dede untuk meminum kopi sisa yang tidak dihabiskan oleh korban.

"Tersangka Duloh menyuruh (Dede) meminum kopi sisa yang tidak habis untuk meminumnya supaya tidak ketahuan orang yang terdekat dengan alasan untuk menghilangkan jejak dibunuh pakai racun," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Tanpa menaruh curiga, para korban pun lanjut tertidur. Ai Maemunah dan Neng Ayu berada di dalam kamar, Dede seorang diri di kamar yang lain. Sementara itu, Duloh, Riswandi, dan Ridwan berada di ruangan tengah.

30 Menit Mulut Langsung Bersisa

Berjalan 30 menit, efek kopi beracun yang diminum sebelumnya mulai terasa oleh para korban. Mereka tergeletak berteriak kesakitan dengan kondisi mulut yang mengeluarkan busa.

"Setelah diminum (kopi beracun), dalam waktu 30 menit Ai Maemunah, Ridwan, Riswandi, dan Neng Ayu tergeletak," ucap Eko.

Kopi Racun Racikan Duloh

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawieny Panjiyoga mengatakan fakta baru yang didapat di rekonstruksi bahwa hanya Duloh yang berperan memasukkan racun ke dalam kopi.

"Iya (hanya Duloh yang meracik) Rekonstruksi ini kan untuk menemukan dan membuktikan keterangan dari tersangka atau saksi. Di rekonstruksi ini ada fakta yang bisa kita temukan," ujarnya.

Saat itu Duloh memerintahkan Dede untuk membeli kopi ke warung. Setelahnya, saat semuanya berkumpul di ruang tengah, Duloh pergi ke salah satu kamar untuk meracik kopi tersebut. Duloh memasukkan racun tikus ke dalam kopi yang masih tersimpan dalam kemasan.

(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads