Rachmat Gobel Ajak Pengusaha Jepang Investasi di IKN

Yudistira Perdana Imandiar - detikNews
Rabu, 01 Mar 2023 14:02 WIB
Foto: DPR
Jakarta -

Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang Rachmat Gobel bertemu dengan para pengusaha Jepang yang berhimpun di organisasi Keidanren. Pada pertemuan di Tokyo Selasa (28/2) itu, Rachmat menjelaskan tentang pembangunan Ibukota Negara (IKN) di Kalimantan.

"Para pengusaha Jepang tak perlu ragu untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN ini," kata Gobel dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (1/3/2023).

Gobel mengatakan, pemindahan dan pembangunan IKN mendapat dukungan penuh dari DPR RI, baik berupa dukungan regulasi, politik, maupun penganggaran. Selain itu, kata dia, pemindahan ibu kota negara ini untuk memperbaiki tata kelola wilayah yang modern, berkelanjutan, dan bisa menjadi acuan bagi pengelolaan wilayah lainnya di Tanah Air.

Legislator asal Gorontalo itu menambahkan pemangku kepentingan turut belajar dari pengalaman pandemi 2020. Saat itu, banyak masyarakat kesulitan karena ekonomi yang tidak merata antardaerah.

"Oleh karena itu, pasca-COVID ini suatu momentum, presiden ingin mendorong pemerataan ekonomi," sebut Gobel.

Gobel menerangkan ide pemindahan ibu kota negara pernah dimunculkan oleh Presiden Sukarno maupun oleh Presiden Soeharto. Saat itu, Sukarno menimbang sejumlah wilayah, salah satunya di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Sementara itu, Soeharto menimbang pemindahan ke Jonggol, Jawa Barat. Kini, ide tersebut direalisasikan Presiden Joko Widodo dengan memilih Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Pemindahan ke Kalimantan Timur, kata Gobel, akan memiliki dampak yang luas. Pertama, akan menciptakan pemerataan ekonomi, khususnya untuk wilayah timur Indonesia, yaitu Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara. Ia mengulas selama ini pembangunan lebih berkembang di Sumatera, Jawa, dan Bali.

Dampak kedua, lanjut Gobel, mengurangi beban demografi, ekologi, dan sosial wilayah Jakarta dan Jawa. Gobel menyebut Jakarta sudah terlalu padat. Kepadatan penduduk Jakarta adalah 15.978 jiwa/km2. Jawa Barat yang menjadi tetangganya memiliki kepadatan penduduk 1.379 jiwa/km2. Adapun rata-rata nasional Indonesia, kepadatan penduduknya hanya 142 jiwa/km2.

Gobel menambahkan kepadatan penduduk di Jakarta berdampak terhadap polusi udara, polusi air, dan juga polusi suara. Angka kriminalitas dan segala permasalahan sosial lainnya juga tinggi.

Ketiga, Gobel menerangkan pemindahan ibu kota ini akan meningkatkan angka Pertumbuhan Ekonomi. Selama ini pertumbuhan ekonomi berpusat di kota-kota besar di Jawa dan Sumatera. Gobel menyatakan pemindahan ibu kota akan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.

"Gorontalo yang menjadi kampung halaman saya akan menjadi salah satu provinsi yang akan terdampak oleh pemindahan ibu kota ini," cetus Gobel.

"Pada 2045, saat berusia 100 tahun, Indonesia sudah harus menjadi negara yang maju dan makmur. Pemindahan IKN ini akan mempercepat tercapainya tujuan tersebut," ujarnya.

Sebagai informasi, dalam pertemuan itu turut hadir Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe. Sedangkan anggota DPR yang hadir adalah Ary Egahni Ben Bahat, Novita Wijayanti, dan Kamrussamad. Mereka didampingi Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi.




(fhs/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork