Pengurus Panti Asuhan di Sumsel Aniaya Anak Asuh Dinyatakan Positif HIV

Pengurus Panti Asuhan di Sumsel Aniaya Anak Asuh Dinyatakan Positif HIV

Prima Syahbana - detikNews
Selasa, 28 Feb 2023 11:41 WIB
Tangkapan layar video viral pria menganiaya anak panti asuhan di Palembang
Foto: Tangkapan layar video viral pria menganiaya anak panti asuhan di Palembang. (Istimewa)
Palembang -

Polisi telah menetapkan M Hidayatullah alias Dayat, Ketua Pengurus Panti Asuhan Fisabillillah Al Amin, menjadi tersangka kasus pemukulan terhadap anak asuhnya. Polisi mengungkap fakta Dayat yang kini dirawat di RS Bhayangkara Palembang dinyatakan positif mengidap HIV.

Dilansir detikSumut, Selasa (28/2/2023), video yang menunjukkan aksi pemukulan terhadap anak-anak asuh oleh seorang pria yang disebut merupakan pengurus Panti Asuhan di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), viral di media sosial. Dalam video berdurasi 1 menit 29 detik itu, tampak seorang pria tengah memukul beberapa anak.

Dalam narasi di video disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di Panti Asuhan Fisabillillah Al Amin, Palembang. Berdasarkan penelusuran detikSumut, panti asuhan itu beralamat di Jalan Mangkubumi, 3 Ilir, Ilir Timur II, Palembang. Kini pria dalam video tersebut atas nama Dayat telah ditetapkan sebagai tersangka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil pemeriksaan dari RS Bhayangkara benar (Dayat) positif HIV," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhamad Ngajib dikonfirmasi, Minggu (26/2/2023).

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi mengatakan, atas adanya kejadian ini, Polda Sumsel meminta masyarakat tetap memuliakan dan memberikan perhatian kepada anak-anak yatim piatu.

ADVERTISEMENT

"Kita mengimbau kepada masyarakat terkait peristiwa yang terjadi dan memberikan perhatian kepada anak yatim piatu," katanya.

Baca selengkapnya di sini

Lihat juga Video 'Modus Oknum Pendeta di Sulut Cabuli Anak Asuh: Korban Diimingi Uang:

[Gambas:Video 20detik]



(idh/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads