Sempat Ada Tangisan
Warga Pangkalan 9, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat (Jabar), sempat bertemu perempuan yang tewas bersimbah darah di pinggir jalan. Warga yang merupakan pemilik warung kopi (warkop), Sumintro, juga mengaku mendengar ada suara tangisan sebelum menemukan korban dalam kondisi tewas.
"Pukul 02.00 WIB ada orang nangis, pukul 02.30 WIB saya baru buka pintu, saya lewat belakang, nggak ngerti apa-apa. Setahu saya korban perempuan, sebelumnya saya panggil teteh," kata Sumintro kepada wartawan, Sabtu (25/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyampaikan bahkan korban sempat singgah di warungnya dan membeli kopi seduh. Korban singgah di warkop milik Sumintro menjelang tengah malam.
"Sebetulnya pukul 22.30 WIB nyampe sini, minta kopi. Setelah itu warung saya tutup," ucap Sumintro.
Korban Warga Garut
Identitas perempuan yang ditemukan tewas bersimbah darah di pinggir jalan, Pangkalan 9, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat (Jabar), terungkap. Korban ternyata warga Garut.
Dari kartu identitas yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP), tertera data diri seorang perempuan bernama Rina Riwangsih. Polisi membenarkan kartu identitas itu milik mayat perempuan yang ditemukan di pinggir jalan Pangkalan 9, Cileungsi dini hari tadi.
"Iya benar (identitas korban)," jawab Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana saat dimintai konfirmasi, Sabtu (25/2).
Tertera juga alamat tempat tinggal Rina, yakni Kabupaten Garut. Masih dari kartu identitas tersebut, diketahui Rina kini berusia 32 tahun.
Polisi mengatakan kini jenazah Rina telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim). Rina diduga kuat korban pembunuhan.
(azh/azh)