Isi Laporan KPK ke Kemenkeu 2020: Harta Rafael Alun Kurang Sesuai Profil

Isi Laporan KPK ke Kemenkeu 2020: Harta Rafael Alun Kurang Sesuai Profil

Yogi Ernes - detikNews
Jumat, 24 Feb 2023 17:59 WIB
Presiden Jokowi meresmikan Gedung Baru KPK. Peresmian Gedung Baru KPK ini disebut sebagai semangat baru pemberantasan korupsi. Hadir pula Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono pada acara ini. Selain itu ada Mnteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Kapolri, Ketua MA, serta Jaksa Agung. Agung Pambudhy/detikcom.
Ilustrasi KPK (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - KPK menyatakan telah melakukan analisis terhadap Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik mantan pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo, pada 2012 hingga 2019. KPK pun telah menyerahkan laporan hasil analisis itu ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu), yang berisi indikasi kurang sesuainya harta dengan profil Rafael Alun.

"KPK sebenarnya pernah mengirimkan surat pada Januari 2020 ke Irjen Kementerian Keuangan mengenai indikasi kekurangsesuaian profil yang bersangkutan ini dengan nilai harta kekayaan dalam LHKPN," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango kepada wartawan, Jumat (24/2/2023).

LHKPN milik Rafael Alun mencuat setelah anaknya, Mario Dandy Satrio, menjadi tersangka penganiayaan. Aksi Mario menggunakan motor Harley hingga mobil Rubicon lalu banyak dibahas dan dihubungkan dengan harta kekayaan ayahnya.

Dalam LHKPN Rafael 2021, tak ada mobil Rubicon dan motor Harley seperti yang dipakai Mario Dandy. Rafael diketahui memiliki kekayaan Rp 56 miliar berdasarkan LHKPN terakhir yang dilaporkannya pada Februari 2022.

Nawawi mengatakan KPK sedang mengecek asal kekayaan Rafael Alun. KPK bakal melakukan klarifikasi ke Rafael Alun yang kini telah dicopot dari jabatannya dan mundur dari ASN Ditjen Pajak.

"Kita sudah meminta Direktur LHKPN Pak Isnaini untuk melakukan klarifikasi dan menyusun rencana pemeriksaan terhadap pelaporan LHKPN yang bersangkutan. Tidak sekadar memanggil tapi jika perlu didatangi," ujarnya.

"Tanpa bermaksud mendahului hasil klarifikasi dan pemeriksaan, jika nanti ditemukan ada indikasi perbuatan korupsi, kami juga sudah meminta kepada Direktorat LHKPN untuk meneruskan temuan itu ke Direktorat Penyelidikan," sambung Nawawi.

Rafael Alun Nyatakan Siap Diklarifikasi

Rafael Alun Trisambodo, ayah dari tersangka penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20), mundur sebagai aparatur sipil negara (ASN) Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Meski mundur, Rafael menyatakan tetap akan menjalani proses klarifikasi terkait LHKPN yang menjadi sorotan.

Rafael Alun Trisambodo merilis surat terbuka yang diterima detikcom, Jumat (24/2/2023). Surat terbuka bermeterai Rp 10 ribu itu menegaskan langkah pengunduran diri Rafael Alun Trisambodo sebagai ASN dan akan menjalani proses pengunduran diri dengan benar.

Rafael menegaskan tetap akan menjalani klarifikasi LHKPN dan mematuhi proses hukum yang berlaku terhadap Mario Dandy, anaknya.

"Bersama ini, saya Rafael Alun Trisambodo menyatakan pengunduran diri atas jabatan dan status saya sebagai Aparatur Sipil Negara Direktorat Jenderal Pajak mulai Jumat 24 Februari 2023," kata Rafael Alun Trisambodo.

"Saya akan mengikuti prosedur pengunduran diri di Direktorat Jenderal Pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Saya tetap akan menjalani proses klarifikasi mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan mematuhi proses hukum yang berlaku atas kejadian yang dilakukan anak saya," imbuh dia.

Simak Video: Rafael Alun Trisambodo Sebut Rubicon-Harley yang Dipakai Mario Bukan Miliknya

[Gambas:Video 20detik]




(ygs/haf)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads