Belum Sadarkan Diri, Kondisi Terkini David Korban Penganiayaan Mario Dandy

Belum Sadarkan Diri, Kondisi Terkini David Korban Penganiayaan Mario Dandy

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 24 Feb 2023 14:27 WIB
Video penyiksaan anak pejabat pajak, Mario Dandy Satrio (20), terhadap David (17), anak pejabat pusat GP Ansor beredar. LBH GP Ansor pun mengambil sikap atas hal ini.
Detik-detik David dianiaya secara brutal oleh Mario Dandy Satriyo. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Anak dari salah satu pengurus GP Ansor, Cristalino David Ozora alias David (17), masih menjalani perawatan intensif di RS Mayapada setelah dianiaya Mario Dandy Satriyo (20) yang merupakan anak eks pejabat pajak. Keluarga mengungkap tingkat kesadaran terkini David.

"(Hari ini) GCS 6/15, kemarin 4/15 semoga semakin naik," kata perwakilan keluarga David, Rustam Hatala, saat dihubungi, Jumat (24/2/2023).

GCS sendiri adalah glasgow coma scale, yang merupakan alat penilaian yang paling sering digunakan untuk mengukur tingkat kesadaran seseorang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, lanjut Rustam, berjalan empat hari sejak peristiwa penganiayaan terjadi, hingga kini David belum sadarkan diri. David sendiri dianiaya secara brutal oleh Mario Dandy pada Senin (20/2) malam.

"Sampai saat ini kondisi David masih belum sadarkan diri. David masih di ICU, mohon doa rekan-rekan media agar David bisa segera sadarkan diri," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Mario Dandy Jadi Tersangka

Sebelumnya, Mario Dandy Satriyo (MDS) ditangkap polisi atas penganiayaan terhadap David, pelajar yang merupakan anak pengurus GP Ansor di Jakarta Selatan. Mario Dandy Satrio kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

"Tersangka MDS telah ditahan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan kepada wartawan, Rabu (22/2).

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Simak Video: Detail Harta Trisambodo yang Naik Rp 35 M dalam 10 Tahun Terakhir

[Gambas:Video 20detik]

Pemicu Penganiayaan

Ade Ary menjelaskan awal mula David dianiaya Mario Dandy Satrio, anak pejabat pajak di Jaksel. Mario Dandy Satrio (MDS) mulanya mendatangi korban setelah menerima informasi dari temannya berinisial A, yang disebut-sebut sebagai mantan pacarnya.

"Berawal adanya info dari Saudari A, kepada MD bahwa ada yang memperlakukan kurang baik terhadap A (teman MD)," kata Ade Ary.

Ade Ary mengatakan Mario kemudian mendatangi David yang sedang bermain di rumah R di kawasan Pesanggrahan, Jaksel. Dia menuturkan Mario dan David terlibat perdebatan sebelum terjadi penganiayaan.

"Kemudian, setelah MD bertemu D, langsung meminta klarifikasi perihal perbuatan tidak baik tersebut dan terjadi perdebatan yang berujung tindakan penganiayaan terhadap Saudara D," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads