Peraih Adhi Makayasa Usai Divonis 10 Bulan Bui di Kasus Sambo: Risiko Tugas

Peraih Adhi Makayasa Usai Divonis 10 Bulan Bui di Kasus Sambo: Risiko Tugas

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Jumat, 24 Feb 2023 16:11 WIB
Sidang vonis Irfan Widyanto (Wilda-detikcom)
Foto: Sidang vonis Irfan Widyanto (Wilda-detikcom)
Jakarta -

Mantan Kasubnit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri AKP Irfan Widyanto divonis 10 bulan penjara karena terlibat perusakan CCTV yang membuat terhalanginya penyidikan kasus pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat. AKP Irfan menyebut apa yang terjadi hari ini merupakan risiko tugasnya.

"Risiko tugas bagi saya," kata AKP Irfan usai sidang vonis di PN Jaksel, Jumat (24/2/2023).

AKP Irfan Widyanto dinyatakan terbukti bersalah melanggar Pasal 49 juncto Pasal 33 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengadili, menyatakan, terdakwa Irfan Widyanto terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakan tanpa hak dan melanggar hukum yang berakibat terganggunya sistem elektronik dan/atau mengakibatkan sistem elektronik menjadi tidak bekerja sebagaimana mestinya," kata hakim ketua Afrizal Hadi saat membacakan amar putusan di PN Jaksel, Jumat (24/2).

"Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Irfan Widyanto dengan pidana penjara," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Hal memberatkan adalah Irfan sebagai anggota Polri harusnya memiliki pengetahuan tentang barang-barang terkait tindak pidana serta harusnya menjadi contoh bagi penyidik lain. Hal meringankan ialah Irfan telah mengabdi kepada negara hingga merupakan lulusan Akpol terbaik tahun 2010.

"Terdakwa mempunyai kinerja yang bagus diharapkan memperbaiki perilakunya di kemudian hari dan dapat melanjutkan kariernya," ujar hakim. Hakim juga menjatuhkan hukuman denda Rp 10 juta subsider 3 bulan kurungan.

Simak Video: AKP Irfan Disebut Sengaja Ganti DVR CCTV Terkait Kasus Sambo

[Gambas:Video 20detik]



(whn/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads