Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Ma'ruf meninjau kegiatan di Posyandu Siola Matahari.
Ma'ruf didampingi oleh istrinya, Wury Ma'ruf Amin, Pj Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik, beserta istrinya, Yulia Zubir Akmal Malik, saat melakukan kunker ke posyandu ini. Hadir pula Wakil Bupati Mamuju Ado Mas'ud.
Dalam kunkernya, Ma'ruf melakukan peninjauan langsung pelayanan posyandu bagi anak dan ibu hamil, yakni melihat penimbangan berat badan anak, pengukuran panjang badan, pemeriksaan kehamilan, dan konseling gizi.
"Hari ini, sejak kemarin saya berkunjung ke Sulawesi Barat, kemarin bertemu dengan Gubernur, dan para Bupati se-Sulawesi Barat untuk membahas masalah stunting, dan hari ini saya langsung melihat di posyandu, dan pelayanan yang diberikan dalam rangka penanganan bayi dan balita, ibu hamil dan anak di bawah 2 tahun," kata Ma'ruf saat meninjau posyandu di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (24/2/2026).
Ma'ruf menyampaikan bahwa posyandu berperan penting dalam percepatan penurunan stunting. Ma'ruf mengatakan posyandu dapat memberikan pelayanan pencegahan stunting.
"Posyandu ini menjadi sangat penting dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting, karena di posyandu ini beberapa layanan dan intervensi prioritas diberikan kepada Ibu hamil dan anak, seperti pemeriksaan kehamilan, pemberian tablet tambah darah untuk ibu hamil, pemberian vitamin A, dan imunisasi untuk anak," terang Ma'ruf.
Ma'ruf meminta agar Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dapat melakukan koordinasi hingga ke tingkat puskesmas untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan stunting ini.
"Saya minta koordinasinya sampai ke tingkat bawah dan juga di tingkat para pelaku di bawah, dan juga di tingkat-tingkat puskesmas untuk sosialisasi ke masyarakat," tutur Ma'ruf.
Ma'ruf berharap target penurunan angka stunting hingga 14 persen dapat segera terlaksana pada 2024 di Provinsi Sulbar. Dia mengatakan pemerintah optimistis.
"Kemarin laporan dari BUP dan pelaksana di bawah, ada optimisme untuk percepatan mencapai itu. Ini memang kita memang ingin terus melakukan upaya-upaya percepatan 14 persen itu harus dicapai di 2024," ujarnya.
Ma'ruf Amin meminta para ibu hamil dan anak balita dapat mengonsumsi lebih banyak protein hewani agar dapat mencegah stunting. Ma'ruf menilai protein hewani seharusnya mudah didapatkan mengingat Sulawesi Barat merupakan salah satu sentra penghasil ikan.
"Hal ini seharusnya bukan masalah bagi Sulawesi Barat sebagai salah satu sentra penghasil ikan. Ikan yang berlimpah akan baik jika dikonsumsi oleh ibu hamil dan anak balita," kata Ma'ruf.
"Selain ikan, juga ada telur. Dengan harga yang murah, kandungan gizi yang baik, mudah diperoleh dan diolah, konsumsi telur satu butir per hari adalah pilihan yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan protein hewani", imbuhnya.
Selanjutnya, Ma'ruf Amin turut memberikan bantuan pangan kepada perwakilan 10 orang yang terdiri dari ibu dan anak yang menjadi sasaran kegiatan Posyandu Siola Matahari. Dia berharap bantuan itu dapat mencukupi kebutuhan protein hewani bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita.
Simak juga Video 'Menkes: Aplikasi Penanganan Stunting Sumedang Terbaik di Indonesia':
(zap/zap)