Siswa dari Jatim Borong Gold Medal di Ajang AISEEF IYSA

Siswa dari Jatim Borong Gold Medal di Ajang AISEEF IYSA

Budi Syaifurahman - detikNews
Kamis, 23 Feb 2023 12:30 WIB
Siswa Jatim Borong Penghargaan
Foto: Pemprov Jatim
Jakarta -

Siswa dari Jawa Timur memborong penghargaan gold medal dalam ajang ASEAN Innovative Science Enviromental and Entrepreneur Fair (AISEEF) yang digelar Indonesian Young Scientist Association (IYSA). Siswa SMAN 10 Surabaya meraih tiga gold medal di dua bidang lomba yakni kategori Innovative Science and Environmental Science.

AISEEF sendiri merupakan ajang kompetisi bergengsi tingkat Internasional di bidang inovasi, lingkungan dan wirausaha yang diikuti 15 negara dengan ribuan peserta. Diantaranya, Amerika Serikat, Korea Selatan, Thailand, Indonesia dan Vietnam. Pada tahun ini AISEEF digelar pada 10-14 Februari 2023 di Universitas Diponegoro Semarang.

Inovasi pertama yang mendapatkan penghargaan yaitu Spray Anti Nyamuk dari Biji Alpukat yang meraih gold medal kategori Life Science yang dibuat oleh 7 siswa yaitu Ellianne Danette, Rafi Syahputra, Nadia Herlina, Zaftio Apreda, Salsabila Nauraswari dan Khairunnisa Keisha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian inovasi yang memperoleh gold medal kategori Innovative yakni Helm Multifungsi Anti Gegar Otak. Karya inovasi ini digagas Dompak Nahason, Belize Salsabila, Chintamy Pamela, Nastiti Hayuning dan Devantyo Yusuf.

Selain inovasi, gold medal kategori Environmental Science melalui penelitian tiga jenis tanaman untuk pengikat karbon monoksida yang dihasilkan polutan, asap rokok dan vapor. Uji efektivitas ini dilakukan oleh Kanafira Vanesha Putri, Nadine Zheekin, Alifia Hamida, Nasywah Mardhiyah, Gandhes Irsyadyah dan Ivan Cahya.

ADVERTISEMENT

Terkait capaian siswa ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas prestasi yang terus ditorehkan siswa SMA di Jawa Timur.

Khofifah mengatakan inovasi dan penelitian merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan dari pendidikan di Jawa Timur. Dengan kultur meneliti dan inovasi ini, pihaknya akan mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan produktivitas di Jatim.

"Saya mengucapkan selamat untuk anak-anakku atas prestasi yang terus disumbangkan untuk pendidikan di Jawa Timur. Jadilah inspirasi bagi siswa lainnya dan jangan cepat puas dengan apa yang sudah diraih," kata Khofifah dalam keterangan tertulis, Kamis (23/2/2023).

Khofifah mengatakan beberapa waktu lalu, siswa dari Jawa Timur juga meraih penghargaan internasional dalam inovasi di bidang teknologi dan penelitian di bidang Medicine and Health Science. Hal ini menurut Khofifah perlu terus didorong dan dipertahankan. Sebab ke depan bidang sains akan sangat membutuhkan banyak peneliti dan inovasi.

Melihat potensi dan apa yang telah dicapai para siswa di Jatim membuat Khofifah menjadi sangat optimistis untuk melihat Jawa Timur memiliki segudang bibit peneliti muda dan sosok inovator yang nantinya akan mengguncang dunia.

"Untuk menjaga budaya meneliti dan berinovasi ini, saya berharap kepala sekolah ataupun guru terus mendorong siswanya, melakukan terobosan inovasi dalam pembelajaran. Agar banyak peneliti-peneliti muda dan inovasi-inovasi yang ditelurkan para siswa. Kembangkan pembelajaran yang kreatif dan inovatif berbasis proyek dan praktek," tegasnya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi mengungkapkan akan terus mendukung siswa dan sekolah dalam melakukan berbagai terobosan inovasi. Wahid juga meminta agar sekolah mulai membiasakan siswa untuk membaca berbagai jurnal penelitian untuk memunculkan ide-ide inovatif yang tentu juga bermanfaat bagi masyarakat.

"Beberapa cerita dari siswa yang berprestasi di tingkat internasional, ternyata mereka rajin membaca jurnal-jurnal penelitian. Ini tentu menstimulasi mereka dalam menemukan ide-ide atau karya inovatif yang tentu tidak hanya bisa bermanfaat bagi lingkungan tapi juga untuk mengukir prestasi. Hal ini terbukti para siswa SMAN 10 Surabaya sukses memborong gold medal," pungkas Wahid.

Perlu diketahui, selain SMAN 10 Surabaya, beberapa sekolah lain di Jatim juga menorehkan prestasi membanggakan di ajang internasional ini. Seperti SMAN 1 Sidoarjo bidang Entrepreneur dengan Gold Medal dan Malaysian Young Scientist Organization (MYSO) Special Award. Selanjutnya MAN Lamongan kategori Entrepreneur meraih Gold Medal, MAN Sidoarjo meraih Gold Medal kategori Social Science da MICA SA.

SMA Muhammadiyah 1 Taman meraih Gold Medal, Terakhir SMAN 21 Surabaya yang memperoleh Gold Medal masing-masing bidang Social Science dan Environmental Science.

Di tahun 2022, prestasi siswa Jawa Timur di bidang sains juga cukup moncer. Ini terbukti Jatim meraih Juara Umum pada Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) serta Juara Umum Olimpiade Sains Nasional (OSN).

(ncm/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads