Pria warga Desa Sirigan, Paron, Ngawi, bernama Romdan (45) ditemukan tewas bersimbah darah. Jenazahnya ditemukan di kamar oleh istrinya. Belakangan terungkap ternyata korban dibunuh istrinya.
Dilansir detikJatim, Romdan (45) ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka di kepala oleh istrinya yang bernama Hanis (35). Perempuan itu dikenal warga sebagai seorang instruktur senam.
Kepala Desa Sirigan Suyanto mengatakan Hanis sering menjadi instruktur senam di beberapa desa. Karena itu, kematian suaminya cukup mengejutkan warga.
"Diketahui pertama kali saat subuh oleh istrinya. Kemudian Bu Hanis memanggil saudaranya karena ada luka di kepala suaminya dan banyak darah," ujar Suyanto kepada detikJatim, Sabtu (18/2/2023).
Suyanto, yang mendengar kabar tewasnya korban, langsung meluncur ke rumah instruktur senam itu sekitar pukul 06.00 WIB.
Romdan (45) adalah petani warga Desa Sirigan, Paron, Ngawi, yang merupakan suami dari Hanis, seorang instruktur senam yang cukup dikenal di beberapa desa sekitar. Ia ditemukan tewas bersimbah di dalam kamarnya dengan luka di bagian kepala.
Istri korban, Hanis, yang menemukan jenazah Romdan pada Sabtu subuh. Karena cukup banyak darah di sekitar jenazah suaminya itu, Hanis meminta bantuan keluarganya.
Pihak keluarga sempat disarankan oleh Kades Sirigan, Suyanto, agar melapor ke polisi. Namun, salah satu anggota keluarga bernama Suroto, yang diketahui merupakan kakak Romdan, menolaknya. Pria itu bahkan melarang Suyanto ataupun warga lain melapor ke polisi.
Tidak mau kematian Romdan diketahui polisi dengan alasan agar masalah itu tidak diperpanjang, keluarga almarhum memilih langsung memakamkan jenazah di TPU setempat pada pukul 10.00 WIB. Suyanto menegaskan proses pemakaman itu dibantu oleh warga setempat.
Baca selengkapnya di sini dan di sini.
Tonton juga Video: Akhir Pelarian 2 Karyawan usai Bunuh Bos Ayam Goreng Pakai Tabung Gas
(idh/imk)