Sri Mulyani Kecam Penganiayaan yang Dilakukan Anak Pejabat Pajak

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 22 Feb 2023 13:44 WIB
Menkeu Sri Mulyani (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani angkat bicara mengenai kasus penganiayaan yang diduga melibatkan anak salah satu pejabat di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP). Anak pejabat DJP itu diketahui bernama Mario Dandy Satrio, yang saat ini sudah berstatus tersangka.

Melalui akun Instagram, Sri Mulyani mengaku mendapatkan informasi mengenai penganiayaan itu setelah ramai di media sosial. Dia lalu menginstruksikan timnya langsung bertindak.

"Kemenkeu mengecam tindakan kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan dan mendukung penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang," ucap Sri Mulyani.

Mario Dandy Satrio juga disorot lantaran kerap bergaya hidup mewah. Dalam pemberitaan sebelumnya juga disebutkan Mario Dandy Satrio mengendarai mobil Rubicon sebelum melakukan penganiayaan.

"Kemenkeu mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu yang menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kementerian Keuangan dan menciptakan reputasi negatif kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang telah dan terus bekerja secara jujur, bersih, dan profesional," kata Sri Mulyani.

"Kemenkeu terus melakukan langkah konsisten untuk menjaga integritas seluruh jajaran Kementerian Keuangan, dengan menerapkan tindakan disiplin bagi mereka yang melakukan korupsi dan pelanggaran integritas. Irjen Kemenkeu melakukan langkah sesuai aturan untuk penyelidikan jajaran yang ditengarai melanggar aturan dan Kemenkeu terus melakukan tindakan disiplin sesuai aturan ASN yang berlaku. Kepercayaan publik adalah hal esensial dan fondasi yang harus dijaga bersama dan tidak boleh dikompromikan oleh seluruh jajaran Kemenkeu," imbuhnya.

Duduk Perkara

Mario Dandy Satrio diduga telah melakukan penganiayaan terhadap seseorang bernama David. Belakangan, diketahui David yang masih sebagai pelajar itu merupakan anak salah satu Pengurus Pusat GP Ansor.

Ketua GP Ansor DKI Jakarta M Ainul Yaqin yang telah dihubungi sebelumnya mengatakan awalnya David, yang sedang berada di salah satu rumah temannya, disambangi sekelompok orang yang mengendarai Rubicon. David tiba-tiba dianiaya hingga berujung sampai saat ini tidak sadarkan diri di ICU.

"Masih belum sadarkan diri. Kondisi tak sadarkan diri di ruang ICU Rumah Sakit Permata Hijau akibat luka yang dialaminya," kata Ainul.

Simak Video: Ini Rubicon yang Dipakai Mario Dandy saat Aniaya Anak Pengurus GP Ansor







(dhn/imk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork