Keluarga pelajar SMK berinisial A (18) yang menjadi korban tabrak lari di Ciputat, Tangerang Selatan, diperiksa polisi. Ibu korban, YR (48), datang untuk diperiksa terkait kejadian tabrak lari yang dialami anaknya.
"Panggilan pertama untuk proses penyelidikan, saya si nggak ngerti istilahnya ya, pokoknya kaya semacem di-BAP," kata YR kepada wartawan di Polres Tangsel, Senin (20/2/2023).
YR mengatakan pemanggilan oleh kepolisian secara resmi baru hari ini. Dalam panggilan ini, hadir pula kakak korban, RR.
"Baru haru ini secara resmi. Karena kita menempuh lanjut jalur hukum lebih lanjut lagi. Tadinya kan mau mediasi-mediasi dan saya merasa kejanggalan," kata YR.
YR mengaku ditanyai seputar kronologi yang diketahuinya terkait kasus tabrak lari tersebut. YR mengatakan diduga putranya tertabrak bus TransJakarta, sedangkan mobil truk melindas motor korban.
"Baru sekitar kronologi sepengetahuan saya. Sama seperti yang saya sampaikan. Bahwa saya tahunya di rumah sakit keadaan udah meninggal anak tahunya yang bawa ke rumah sakit itu bukan dari pihak terkait. Iya betul (dilindas bus TransJakarta), truk itu (melindas motor korban)," sebutnya.
YR pun berharap pihak yang menabrak anaknya segera ditemukan. Ia juga mempercayakan proses pengungkapan kasus ini kepada polisi.
"(Berharap) Truk ini bener-bener ketemu, terus TransJ juga bertanggung jawab hingga akhir, saya ingin keadilan aja, ini sih di luar benar atau salah anak saya. Tapi saya sudah serahin ke (polisi)," ucapnya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Kala DPR Minta Status Tersangka Mahasiswa UI Korban Tabrak Lari Dipulihkan':
(jbr/jbr)