Kisah Pilu Bayi Bos Ayam Goreng yang Kini Hidup Tanpa Ayah dan Ibu

Kisah Pilu Bayi Bos Ayam Goreng yang Kini Hidup Tanpa Ayah dan Ibu

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 19 Feb 2023 06:04 WIB
Bayi bos ayam goreng diculik usai ibunya dibunuh di Bekasi.
Bayi bos ayam goreng diculik usai ibunya dibunuh di Bekasi. (Foto: Dok. Istimewa)
Bekasi -

Bayi inisial A (1,5), anak MIM (29), wanita bos ayam goreng yang dibunuh di Sukakarya, Kabupaten Bekasi, bernasib pilu. Bayi A kini menjadi yatim piatu setelah ditinggal ayah dan ibunya untuk selamanya.

Sebelum ibunda meninggal, ayah bayi A sudah meninggal lebih dahulu. Ayah kandung meninggal sejak bayi A berusia 3 bulan di kandungan ibunda.

Kini, bayi A bernasib lara. Bayi A yang masih membutuhkan perhatian khusus kini menjadi yatim piatu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tragisnya lagi, pembunuhan yang menimpa ibunya terjadi di depan matanya. Bayi A juga sempat diculik oleh dua tersangka.

Bayi A Terus Memanggil 'Mama'

Sejak ibunda meninggal, bayi A terus menangis. Bayi A terus memanggil ibunda yang telah tiada.

ADVERTISEMENT

"Di rumah, nangis terus mengingat orang tuanya, manggil mamahnya," ujar adik MIM, Erik Julianto saat ditemui detikcom di Bekasi, Sabtu (18/2).


Bayi bos ayam goreng diculik usai ibunya dibunuh di Bekasi.Polisi menyelamatkan bayi bos ayam goreng yang diculik usai ibunya dibunuh di Bekas (Foto: Dok. Istimewa)

Sebelum ditinggal ibunda, bayi A sudah ditinggal ayah kandungnya. Ayah A diketahui meninggal sejak ia berumur 3 bulan dalam kandungan sang ibu.

"Sebelumnya ditinggal orang tuanya laki-laki (ayah kandungnya), dia butuh kasih sayang di usia segitu," imbuh dia.

Bayi A Saksikan Pembunuhan Ibu

Pihak keluarga, kata Erik, khawatir A mengalami trauma hingga dewasa. Terlebih, kata dia, A melihat langsung peristiwa pembunuhan ibunya.

"(Kondisinya) trauma, masih anak-anak juga. Ini yang kita takuti. Dia bener-bener menyaksikan ibunya dipukuli hingga mati dengan elpiji," ucap Erik.

"Takutnya trauma itu berlanjut sampai dewasa. Itu yang kita takutkan," paparnya.

Baca selanjutnya: bayi A menjadi yatim piatu....

Saksikan juga Sudut Pandang minggu ini: Titik Nadir Sanitasi Jakarta

[Gambas:Video 20detik]



Bayi A Kini Yatim Piatu

Bayi A kini menjadi yatim piatu. Ayah kandungnya meninggal lebih dahulu saat ia masih berusia 3 bulan di kandungan ibunda.

"Bayi itu anak yatim. Bapak kandungnya meninggal saat dia di kandungan, saat ibunya hamil 3 bulan," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat dihubungi, Sabtu (18/2/2023).

Terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawieny Panjiyoga mengatakan ayah kandung korban meninggal pada 2021.

"Jadi bayi itu pada saat usia 3 bulan itu bapaknya meninggal karena COVID," ujarnya.

Adapun suami korban saat ini, Febri Noviana, merupakan ayah tiri anak A. Febri-lah yang menemukan istrinya tewas bersimbah darah di dalam ruko ayam goreng di Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Kamis (16/2).

Bayi A Sempat Diculik

Bayi A sempat dibawa kabur oleh 2 tersangka, HK (21) dan MA (14) setelah keduanya membunuh MIM. Kedua tersangka membawa bayi A ke Subang, Jawa Barat.

Dari video yang diperoleh detikcom, bayi tersebut diselamatkan di sebuah pos ronda kosong di wilayah Subang pada Jumat (17/2) dini hari. Bayi tersebut kemudian digendong oleh seorang anggota dari Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Dalam video yang didapat, terlihat polisi membekuk tersangka pembunuhan. Polisi saat itu meminta tersangka untuk menunjukkan posisi bayi korban.

Bayi bos ayam goreng diculik usai ibunya dibunuh di Bekasi.Bayi bos ayam goreng yang diculik usai ibunya dibunuh di Bekasi, dikembalikan ke keluarga. (Foto: Dok. Istimewa)

Tersangka pun menuntun polisi ke sebuah pos ronda kosong yang gelap gulita tempat anak tersebut dibuang. Pos tersebut berjarak sekitar 150 meter dari lokasi kedua tersangka dibekuk polisi.

Setelahnya anak korban yang saat itu mengenakan pakaian hijau dan jaket hitam pun diamankan polisi. Polisi kemudian membawanya ke Polda Metro Jaya.

"Alhamdulilah anak sudah dapat, sudah selamat," kata polisi di lokasi.

Dalam video yang lain, terlihat anak tersebut diserahkan oleh Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga kepada pihak keluarga yang sudah berada di Polda Metro Jaya. Momen ini berlangsung mengharukan.

"Alhamdulillah anak saya selamat, ganteng ya Allah. Terimakasih pak polisi terimakasih semuanya, Masyallah terimakasih banyak atas bantuannya," kata nenek korban sambil menangis.

Baca selanjutnya: alasan tersangka culik bayi A....

Alasan Tersangka Culik Bayi A

Tersangka HK dan MA membawa kabur bayi A seusai ibunya dibunuh. Keduanya mengaku membawa anak bos ayam goreng karena khawatir akan menimbulkan kecurigaan warga.

"Karena anak korban (A) terus menangis, Tersangka HK dan anak MA memutuskan membawa anak korban (A) agar tidak dicurigai dan memancing warga sekitar," kata Hengki dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (17/2/2023).

Polisi merilis kasus pembunuhan wanita bos ayam goreng di BekasiPolisi merilis kasus pembunuhan wanita bos ayam goreng di Bekasi (Wildan Noviansah/detikcom)

Rencananya, anak korban akan dibawa ke Yogyakarta untuk dititipkan kepada saudara Tersangka. Namun niat tersebut urung karena ongkos bus tidak cukup. Akhirnya korban ditinggalkan di sebuah pos di wilayah Subang, Jawa Barat, yang jaraknya 150 meter dari lokasi penangkapan tersangka.

"Karena tidak cukup ongkosnya, yang bersangkutan turun di Subang, dan anak diletakkan di pos ronda yang dalam keadaan kosong," ujarnya.

Hengki menambahkan, selama sekitar 13 jam dalam penguasaan kedua pelaku, anak korban yang baru berusia 1,5 tahun tersebut diberi makan nasi.

"Kami tanyakan, dalam kurun waktu itu, dikasih apa. Ternyata dikasih nasi orek, menurut keterangan yang bersangkutan," imbuhnya.

Saksikan juga Sudut Pandang minggu ini: Titik Nadir Sanitasi Jakarta

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads