Sedihnya, Bayi Bos Ayam Goreng Bekasi Kerap Menangis Panggil Mama

Sedihnya, Bayi Bos Ayam Goreng Bekasi Kerap Menangis Panggil Mama

Ilham Oktafian - detikNews
Sabtu, 18 Feb 2023 15:10 WIB
Bayi bos ayam goreng diculik usai ibunya dibunuh di Bekasi.
Polisi menyelamatkan bayi bos ayam goreng yang diculik usai ibunya dibunuh di Bekasi. (Foto: dok. Istimewa)
Bekasi -

Bayi A (1,5), anak MIM (29), wanita bos ayam goreng Bekasi yang tewas dibunuh, sempat diculik dua tersangka. Adik MIM, Erik Julianto, mengungkap kondisi bayi yang juga keponakannya itu setelah ditinggal pergi ibunda untuk selamanya.

"Di rumah, nangis terus mengingat orang tuanya, manggil mamahnya," ungkap Erik Julianto saat ditemui detikcom di Bekasi, Sabtu (18/2/2023).

Sebelum ditinggal ibunda, bayi A sudah ditinggal ayah kandungnya. Ayah A diketahui meninggal sejak ia berumur 3 bulan dalam kandungan sang ibu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelumnya ditinggal orang tuanya laki-laki (ayah kandungnya), dia butuh kasih sayang di usia segitu," imbuh dia.

Pihak keluarga, kata Erik, khawatir A mengalami trauma hingga dewasa. Terlebih, kata dia, A melihat langsung peristiwa pembunuhan ibunya.

ADVERTISEMENT

"(Kondisinya) trauma, masih anak-anak juga. Ini yang kita takuti. Dia bener-bener menyaksikan ibunya dipukuli hingga mati dengan elpiji," ucap Erik.

"Takutnya trauma itu berlanjut sampai dewasa. Itu yang kita takutkan," paparnya.

Baca selanjutnya: bayi A kini jadi yatim piatu....

Simak Video: Momen Penyelamatan Bayi Bos Ayam Goreng di Bekasi yang Diculik

[Gambas:Video 20detik]



Bayi A Kini Jadi Yatim Piatu

Nasib pilu dialami bayi inisial A (1,5), anak MIM (29), wanita bos ayam goreng yang tewas dibunuh di Bekasi. Bayi A, yang masih butuh perhatian ibu, kini harus kehilangan ibunya selama-lamanya.

Bayi A kini menjadi yatim piatu. Ayah kandungnya meninggal lebih dahulu saat ia masih berusia 3 bulan di kandungan ibunda.

"Bayi itu anak yatim. Bapak kandungnya meninggal saat dia di kandungan, saat ibunya hamil 3 bulan," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat dihubungi, Sabtu (18/2/2023).

Terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan ayah kandung korban meninggal pada 2021.

"Jadi bayi itu pada saat usia 3 bulan itu bapaknya meninggal karena COVID," ujarnya.

Adapun suami korban saat ini, Febri Noviana, merupakan ayah tiri anak A. Febri-lah yang menemukan istrinya tewas bersimbah darah di dalam ruko ayam goreng di Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Kamis (16/2).

Dengan begitu, setelah ibunya dibunuh kedua pelaku HK (21) dan MA (14) secara sadis dengan cara dipukul hingga tewas, kini status anak A yatim piatu. Karena kedua orang tuanya sudah meninggal, anak A kemudian diserahkan oleh pihak kepolisian kepada neneknya.

"Iya, yatim piatu. Diserahkan ke nenek dan tantenya. Sekarang di tangan neneknya," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads