MIM (29), wanita bos ayam goreng di Bekasi, pernah mengeluhkan dua karyawan yang kemudian membunuhnya. Kedua tersangka disebut pernah menilap uang dan perilakunya yang tak sopan.
"Terkait setoran, hal wajar bos menegur karyawan tidak jujur. Dia (korban) sering curhat setoran nggak sesuai," ucap adik MIM, Erik Julianto, saat ditemui detikcom di Bekasi, Sabtu (18/2/2023).
Selain itu, HK dan MA disebut berperilaku kurang sopan. Meski baru lima hari bekerja, kata Erik, HK dan MA pernah menyindir MIM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bicara perilakunya, waktu kakak saya dari pasar bawa belanjaan, minta tolong untuk diturunkan. Terus pelakunya bilang 'yah, namanya juga tukang ayam'," kata dia.
Lanjut Erik, karyawan MIM itu seperti tidak ikhlas dalam bekerja.
"Ada ketidakikhlasan. Yang kakak saya denger cuman 1 (pelaku) nggak tahu itu yang kecil (MA) apa yang besar (HK)," imbuhnya.
Pelaku Direkrut Via Medsos
Dua karyawan, HK (21) dan MA (14), membunuh bos ayam goreng MIM (29) di Sukakarya, Bekasi. Kedua tersangka ternyata direkrut korban melalui media sosial (medsos).
"Awal mula dia (kakak saya) mencari karyawan di medsos, di beberapa grup Facebook dan WhatsApp, karena kakak saya mencari melalui kelompok ayam goreng," kata Erik.
Keduanya diketahui baru bekerja selama lima hari. Karena butuh pekerja secara cepat, akhirnya MIM merekrut keduanya sekaligus.
"Butuh cepet, tidak tanpa analisa langsung rekrut sekaligus dua orang," kata Erik.
Ditambahkan oleh Erik, HK dan MA masih menjalani training. HK dan MA disebut belum mahir menggoreng ayam.
"Dia (pelaku) masih training, belum jadi karyawan, masih proses belajar, dari cara penggorengannya belum bagus," kata dia.
"Belum terlalu bagus karena kita butuh kualitas," tambahnya.
Simak Video: Momen Penyelamatan Bayi Bos Ayam Goreng di Bekasi yang Diculik