Keluarga Sopir Taksi Minta Rekonstruksi Ulang Kasus Bripda HS di TKP

Keluarga Sopir Taksi Minta Rekonstruksi Ulang Kasus Bripda HS di TKP

Wildan Noviansah - detikNews
Sabtu, 18 Feb 2023 12:02 WIB
Bripda HS, anggota Densus 88 Antiteror tersangka pembunuhan sopir taksi online di Depok.
Bripda HS, anggota Densus 88 Antiteror tersangka pembunuhan sopir taksi online di Depok. (Wildan Noviansah/detikcom)

Detik-detik Pembunuhan dalam Rekonstruksi

Detik-detik pembunuhan dimulai dari adegan ke-24 saat Bripda HS mengeluarkan sebilah pisau yang sudah dibawa sebelumnya.

Bripda HS memesan taksi kepada Sony secara offline. Dia menyetop Sony di Halte Semanggi, seberang Polda Metro Jaya.

"Adegan 24 A tersangka mengambil pisau yang Tersangka bawa. Adegan 24 B kemudian Tersangka mengatakan, 'Maaf, Pak, sebenarnya saya tidak punya uang', kemudian pengemudi bertanya, 'Maksudnya gimana, Pak?'" kata polisi membacakan adegan rekonstruksi, di lokasi, Kamis (15/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diperlihatkan juga momen ketika Bripda HS berkata kepada korban bahwa dirinya merupakan seorang anggota Densus. Hal itu dilakukan sembari Bripda HS menodongkan pisau ke arah korban.

"Adegan ke-25 A, korban membalikkan badannya mengarah ke Tersangka. Adegan ke-25 B, kemudian Tersangka menodongkan pisau kepada korban sembari mengatakan, 'Saya anggota'," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dalam adegan selanjutnya, diperlihatkan Bripda HS menusukkan pisau tersebut ke arah korban. Namun Bripda HS mengaku tidak mengetahui ke arah mana tusukan tersebut dilakukan.

"Adegan ke-26, korban menanyakan maksudmu apa nodong-nodong sembari meraih wajah Tersangka dan mengusap tangan. Adegan ke-27 saat itu tersangka menusukkan pisau yang tersangka bawa ke arah korban namun tersangka tidak tahu ke mana arah tusukan itu, namun yang terakhir Tersangka menusukkan ke kepala," ujarnya.


(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads