Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan polisi menemukan anak korban di sebuah pos ronda kosong di Jalan Pantura, Subang. Jaraknya 150 meter dari lokasi penangkapan pelaku.
"Pos ronda dalam keadaan kosong. Jaraknya 150 dari penangkapan pelaku. Ditinggal di pos sekuriti," ujarnya.
Hengki menjelaskan, setelah membunuh, kedua pelaku berinisial HK (21) dan MA (14) membawa anak korban menaiki bus. Tujuannya akan dibawa ke Yogyakarta.
"Anak tersebut rencana akan dibawa ke Yogya," ujarnya.
Namun niat tersebut batal karena alasan ongkosnya kurang. Akhirnya korban ditinggalkan di sebuah pos ronda di wilayah Subang, Jawa Barat.
"Ternyata ongkosnya kurang. Kemudian turun dan ditaruh ke pos ronda kosong," ujarnya.
Bayi Diberi Makan Nasi Orek
Hengki menambahkan, selama sekitar 13 jam dalam penguasaan kedua pelaku, bayi anak korban diberi makan nasi.
"Kami tanyakan dalam kurun waktu itu dikasih apa. Ternyata dikasih nasi orek, menurut keterangan yang bersangkutan," imbuhnya.
Wanita bos pedagang ayam goreng di Kabupaten Bekasi, MIM (29), tewas dibunuh diduga oleh karyawan sendiri. Korban tewas dikepruk menggunakan tabung gas.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan dugaan tersebut muncul karena di TKP ditemukan tabung gas 3 kg dengan kondisi berlumuran darah.
"Ditemukan tabung elpiji 3 kg berlumuran darah, diduga digunakan untuk memukul korban," kata Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (17/2/2023).
Selain itu, korban mengalami luka parah di bagian kepala sebelah kiri. Diduga hal tersebut diakibatkan hantaman tabung elpiji tersebut.
"Luka korban di bagian kepala, sobek, hancur di sebelah kiri. Diduga dipukul tabung," imbuhnya.
Simak Video: Momen Penangkapan Pelaku Pembunuhan Bos Ayam Goreng di Bekasi
(mea/dhn)